APAKAH MEMBELA NEGARA TERMASUK JIHAD?
Asy-Syaikh Muhammad bin Shôlih Al-Utsaimin -rahimahullah- menjelaskan
Membela negara ada 2 bentuk
••Bentuk pertama :
Membela karena sekedar negara, maka ini bukan jihad di jalan Allah 'Azza wa jalla dan dalam hal ini baik orang muslim atau kafir sama saja, karena orang kafirpun juga membela negaranya
••Bentuk ke dua :
Membela negara karena itu sebuah negara islam, maka ketika itu pembelaannya termasuk jihad di jalan Allah 'Azza wa jalla
لأنه يقاتل دفاعاً عن الإسلام، وخوفاً من أن يستولي على البلاد أهل الكفر فيُغَيّر منهج البلاد الإسلامية.
å Karena dia berperang membela islam yang dikhawatirkan orang kafir menguasai negaranya sehingga merubah MANHAJ negara islam tersebut
فمن قاتل من أجل إبقاء الإسلام الذي هو دين وطنه، صار مجاهداً في سبيل الله عز وجل.
å Maka barangsiapa yang berperang supaya tetapnya islam yang itu merupakan agama negaranya, maka dia MUJAHID di jalan Allah
Dalil atas hal ini Nabi ﷺ ditanya tentang seseorang yang berperang (berjihad) untuk membela sukunya (tanah airnya); ada pula yang berperang supaya disebut pemberani
Maka Beliau ﷺ pun bersabda
« مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ العُلْيَا، فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّه ِ»
“Siapa yang berperang supaya kalimat Allah itu mulia (tinggi) itulah yang disebut jihad di jalan Allah.”
[ مجموع الفتاوى والرسائل (٢٥/ ٣١٠-٣١١) ]