#FAEDAH_MAJLIS_ULAMA
Faedah pagi ini dari Kajian rutin ba'da shalat subuh di Masjidil Haram yang disampaikan oleh Syaikh Dr. Shaleh bin Abdillah bin Humaid حفظه الله dari Kitab "Umdatul Ahkam" Bab. At Tasyahhud hadits yang pertama adalah :
عَن ابْنِ مَسْعُودٍ يَقُولُ: عَلَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -وَكَفِّي بَيْنَ كَفَّيْهِ- التَّشَهُّدَ كَمَا يُعَلِّمُنِي السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ : {التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ}.
وفي لفظ : {إذَا قَعَدَ أحَدُكُم فِي الصَّلَاةِ فَليَقُلْ : التَّحِيَّاتُ للَّهِ - وَذَكرَه - وَفِيهِ : فَإِنَّكُم إذَا فَعَلتُمْ ذَلِكَ فَقَد سَلًّمْتُم عَلَى كُلِّ عَبْدٍ صَالحٍ فِي السَّمَاءِ وَالأَرضِ - وَفيْهِ - فَليَتَخَيَّر مِنَ المسْأَلَةِ مَا شَاءَ}.
Dari Ibnu Mas'ud berkata; Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah mengajariku tasyahhud -sedangkan telapak tanganku diantara kedua telapak tangannya- sebagaimana beliau mengajariku surat Al Qur'an, yaitu: "AT-TAHIYYATUT LILLAHI WASH-SHALAWAATU WATH-THAYYIBAATU, ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHAN-NABIYYU WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH, ASSALAAMU 'ALAINAA WA 'ALA 'IBAADILLAAHISH-SHAALIHIIN, ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASUULUH".
dan dalam lafadz lain disebutkan: "Apabila salah seorang dari kalian duduk dalam shalat hendaknya mengucapkan, "AT-TAHIYYATUT LILLAHI .... ". dan dalam redaksi ini disebutkan: "Sesungguhnya jika kalian melakukan hal itu berarti kalian telah mengucapkan salam pada setiap hamba yang shaleh di langit dan di bumi. dan Hendaknya ia memilih permintaan (berdoa) setelah itu sesuai kehendaknya".
◼ Faedah singkat -yang tercatat- dari penjelasan Syaikh Dr. Shaleh bin Abdillah bin Humaid حفظه الله :
1. Dinamakan Tasyahhud karena ada bacaan dua kalimat Syahadat, yang keduanya adalah asas pondasi agama.
2. Keutamaan Ibnu Masud رضي الله عنه dan perhatian Nabi صلى الله عليه وسلم kepadanya secara khusus.
3. Seyogyanya seorang guru memiliki sifat tarbiyah, sehingga ia layak disebut murabbi.
4. Kewajiban Ahli ilmu menyampaikan ilmunya secara umum kepada umat yaitu dengan khutbah dan ceramah. juga secara khusus yaitu mengajarkan secara khusus.
5. Lafadz dalam hadits ini adalah Tasyyahud yang paling sempurna dan utama.
6. Kewajiban membaca At Tahiyyat dalam shalat. dan arti At Tahiyyat adalah Ta'dzim, memuliakan, dll..
7. Kerajaan Allah lah yang sempurna.
8. Semua kebaikan adalah milik Allah.
9. Shalawat kepada Nabi صلى الله عليه وسلم akan sampai dimana saja kita membacanya, meski di Andalus sekalipun.
10. Cinta kepada Nabi صلى الله عليه وسلم dibuktikan dengan Ittiba' (meneladani beliau) dan konsisten dengan mengamalkan Sunnahnya.
11. Shalawat Allah kepada Nabi adalah pujian kepadanya, Shalawat Malaikat kepada Nabi adalah Istigfar untuknya, Shalawat hamba kepada Nabi adalah medoakan kebaikan untuknya.
12. Keberakahan banyak sekali yang Allah dan RasulNya sebutkan dalam Al Quran dan Haditsnya.
13. Keberkahan hanya diminta dari Allah.
14. Meraih keberkahan bukan dengan cara menempelkan tangan ke Ka'bah dan mengelus-elusnya, tapi dengan berdoa dan memohon kepada Allah keberkahan dan Ittiba' (meneladai) Sunnah NabiNya.
15. Keberkahan dalam air zam-zam adalah bagi yang meminumnya dengan keimanan, keyakinan dan membenarkan apa yang di khabarkan Nabi tentang zam-zam.
16. Hendaknya seorang muslim mencintai saudaranya seiman, tidak menyakitinya dan mendzaliminya.
17. Diantara akhlaq seorang muslim menampakkan wajah tersenyum kepada saudaranya.
18. Hendaklah engkau bersungguh-sungguh untuk menjadi orang yang bermanfaat dan diberkahi Allah dimana saja.
19. Semua tanah haram shalat di dalamnya akan dilipat gandakan pahalanya, baik itu di Masjid, di rumah atau yang lainnya. tetapi di Shalat di Masjidil Haram pahalanya lebih besar karena seseorang berjalan dari rumah atau tempat tinggal menuju Masjidil Haram, Shalat berjamaah di Masjidil Haram, melihat Ka'bah dll.
20. Jahitan di sabuk tidak mengapa dan tidak terlarang bagi yang sedang ihram.
21. Kata Wasatiyah (pertengahan) adalah dalam bersikap, sedangkan kata Tamayyuz (unggul) adalah berlomba-lomba dalam kebaikan selama dalam batasan syariat.
والله أعلم
وجزى الله خيرا فضيلة الشيخ وبارك في علمه وعمره،.
✒---------------------
Syaikh Dr. Shaleh bin Abdillah bin Humaid حفظه الله adalah Ulama senior yang masih aktif, diantara jabatan yang pernah beliau pikul :
1. Menjabat sebagai dosen Universitas Ummul Qura.
2. Menjabat Kepala Departemen Ekonomi Universitas Ummul Qura.
3. Menjabat Ketua Dewan Syura KSA.
4. Menjabat sebagai Ketua Majlis Hakim tingkat tinggi KSA -setelah Syaikh Dr. Shaleh Al Luhaidan رحمه الله-,.
Adapun saat ini beliau tetap menjabat sebagai Imam dan Khatib Masjidil Haram sejak 1404 H -sejak 41 tahun sampai sekarang-, sebagai juga anggota Lembaga Ulama Senior KSA sejak 1421 H sampai sekarang, dan sebagai Penasehat Kerajaan Saudi sampai sekarang.
Ustadz alif el qibty