PERTANYAAN YANG SALAH SASARAN
Bang AT mengatakan,
----------
Mana yang sesuai dengan manhaj salafi?
1. Membiarkan Palestina dikuasai zion dan kaum muslimin lari terlunta-lunta di negeri orang atau menyerah di bawah pemerintahan Yahudi,
2. atau melawan dengan peperangan semampunya?
=================
Kalau mau salingg klaim silahkan masuk pada contoh kasus begini baru akan terbukti siapa yang bermanhaj asli dgn palsu."
--------------------
Seharusnya pertanyaan ini diajukan kepada Hamas Ikhwanul Muslimin. Karena kalau salafi sudah jelas prinsipnya dengan berpedoman pada fatwa para ulama, bahwa berperang berjihad mesti terpenuhi syarat dan rukun-rukunnya. Diantaranya dibawah komando ulil amri dan memiliki kemampuan atau kekuatan. Bukan dengan ketidakberdayaan. Saya tuliskan kembali fatwa para ulama.
Syekh Al Albani rahimahullah ditanya?
هل الجهاد في فلسطين قائم ؟؟
Apakah jihad di Palestina (masih) tegak?
لا تظنوا أن حكم الجهاد في فلسطين ساقط، هو قائم لكنه غير مستطاع
(جامع تراث الالباني - منهج ١٠/٨٢)
Jangan kalian menyangka, bahwa hukum jihad di Palestina telah gugur. Dia tetap tegak, akan tetapi BUKAN DENGAN KETIDAKBERDAYAAN. (Jami' Turats Al Albani 10/82).
Berkata Syekh Utsaimin rahimahullah,
مِن شروط الجهاد :
١- الإخلاص لله بإعلاء كلمة الله تعالى.
٢- القُدرة في العدد والعتاد والمهارة في القتال.
٣- أن لا يترتب على القتال مفاسد أعظم من تركه.
٤- أن يكون مع ولي الأمر أو بإذنه. فائدة من شرح الأربعين النووية.
Diantara syarat-syarat jihad :
1. Ikhlas karena Allah untuk meninggikan kalimat Allah Ta'ala.
2. Punya kekuatan (kemampuan) disegi jumlah (pasukan), peralatan, kemahiran (kecakapan) di dalam berperang.
3. Tidak terorganisir dalam peperangan kerusakannya lebih besar dari meninggalkannya.
4. (Berjihad) bersama ulil amri atau dengan izinnya. (Faidah Syarh Arba'in An Nawawiyyah).
Berkata Syekh Al Albany rahimahullah,
الجهاد يحتاج إلى أمرين اثنين :
1 - استعداد معنوي .
2 - واستعداد مادي .
Jihad itu memerlukan dua perkara :
1. Persiapan jiwa
2. Persiapan fisik
أما الاستعداد المعنوي : فهو أن نكون مسلمين حقاً لنستحق بذلك نصر ﷲ كما قال : (( إن تنصروا اﷲ ينصركم ))
Adapun persiapan jiwa adalah kita membentuk kaum muslimin di atas kebenaran agar kita pantas mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana firman Allah Ta'ala (Jika kalian menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong kalian. QS. Muhammad 7).
أما الاستعداد المادي : فهو معروف , والمسلمون اليوم ليس عندهم استعداد مادي ، لأن أسلحتهم كلها تأتيهم من الخارج وبأثمان باهظة .
Adapun persiapan fisik adalah yang sudah ma'ruf, sedangkan kaum muslimin sekarang tidak ada disisi mereka persiapan fisik. Karena sesungguhnya persenjataan mereka seluruhnya mereka datangkan dari luar dengan harga yang memberatkan. (Silsilah Al Huda Wa Nur).
Berkata Asy Syekh Shaleh Al Fauzan hafidzahullloh,
الجهاد لا يكون إلا إذا توفرت شروطه وضوابطه أما مادامت ما توفرت شروطه ولا ضوابطه فليس هناك جهاد شرعي لأنه يترتب عليه ضرر بالمسلمين أكثر من المصلحة الجزئية ،
Jihad itu tidak ada kecuali apabila terpenuhi syarat-syarat dan aturannya. Adapun selama syarat-syaratnya dan aturannya tidak terpenuhi maka disini tidak ada JIHAD SYAR'I. Karena sesungguhnya kerusakan akibatnya terhadap kaum muslimin lebih besar daripada mashlahat yang khusus.
هذا لا يجوز مادام ما توفر الجهاد بشروطه وضوابطه ومع قائد مسلم وراية مسلمة فلم يتحقق
jihad yang tidak terpenuhi syarat dan aturan-aturannya, tidak bersama pemimpin muslim dan bendera (panji) islam, ini tidak boleh selamanya dan tidak akan terealisasi.
وإن كان قصد الإنسان حسنآ ويريد الجهاد ويثاب على نيته لكن هو في هذا ). ( رسالة الجهاد وضوابطه الشرعية للشيخ صالح الفوزان ) .
Walaupun tujuan manusia baik, menginginkan jihad dan pahala atas niatnya, akan tetapi salah dalam hal ini. (Risalah Jihad Wa Dhowabithu Syariyyah).
AFM
Copas dari berbagai sumber