Ortodoks VS Katholik Roma
Kristen Ortodoks (Yunani/Byzantium) memiliki sejarah kelam dengan Kristen Katolik Roma (Latin), permusuhan mereka berdarah² dan berkesumat.
Dalam perjalanan menuju tanah Palestina untuk Perang Salib, Kaum Katolik Roma (Barat) melewati jalur konstantinopel yang dihuni kaum kristen ortodok byzantium, tentara Salib Roma memporakporandakan Konstantinopel, menjarah harta² dan membuat kerusakan di sana, kejadian ini sangat membekas kuat di hati kaum kristen ortodoks...
Zaman telah berlalu, Ketika para ksatria Islam dipimpin Sultan Muhammad al-Fatih hendak menaklukkan konstantinopel yang dikuasi kristen ortodoks, kaisar Bzantium (Romawi Timur) ketakutan dan kewalahan menghadapai serangan sultan al-Fatih, maka kaisar minta bantuan KRISTEN KATOLIK ROMA untuk mengahadapi serangan Islam. Namun kebijakan itu justru ditolak oleh kebanyakan masyarakat kristen ortodoks dan para pemuka agama, hal itu mengingatkan mereka akan kekejaman kristen katolik...
Sehingga muncul Slogan: "Turban-Turban orang turki (Islam) lebih kami cintai dari pada mitra latin (Katholik)".
ketika Hagia Sophia dikembalikan fungsinya sebagai masjid tahun 2020, banyak tokoh katholik Roma yg protes, namun tokoh gereja Ortodox Yunani malah mendukung dan bersyukur karena AyaSofya kembali menjadi Rumah Tuhan, dari pada menjadi museum yg dikunjungi oleh orang² yg berpakaian tidak pantas.
smpai sekarang Ortodoks dan Roma berbeda dalam pandangan politik, seperti Rusia Vs Barat.
catatan:
1. Kristen yang dalam perang salib VS shalahuddin al alyyubi itu Roma (Latin)
2. Kristen yg sering disebut dalam hadits termasuk kisah heraklius itu ortodox Bzantium.
Ustadz Dr fadlan fahamsyah
