Pada suatu hari Abdullah bin Al Imam Ahmad rahimahumalloh berkata kepada ayahnya :
" Wahai ayahku berilah wasiat untukku! "
Maka Imam Ahmad rahimahulloh berkata :
" Wahai anakku, (tetaplah) berniat kebaikan, karena kamu akan senantiasa dalam kebaikan, selama engkau berniat baik."
(Al Adab Asy Syar'iyah oleh Ibnu Muflih 104)
Imam Ibnu Muflih memberi penjelasan wasiat tersebut dengan mengatakan :
وهذه وصية عظيمة سهلة على المسئول سهلة الفهم والامتثال على السائل، وفاعلها ثوابه دائم مستمر.
“Dan ini adalah wasiat yang agung lagi mudah bagi yang ditanya, mudah difahami dan diamalkan untuk sang penanya, dan dan yang melakukannya akan mendapatkan pahala langgeng terus menerus.”