Menjawab Salam dalam Hati kepada Kaum Asyairah
Ibnu 'Asakir berjalan melewati Al-Muwaffaq Ibnu Qudamah. Ibnu 'Asakir pun mengucapkan salam, tetapi Ibnu Qudamah tak menjawab salamnya. Seseorang lantas bertanya kepada Ibnu Qudamah tentang alasan yang membuatnya tak mau menjawab salam dari Ibnu 'Asakir. Ibnu Qudamah menjawab, "Sungguh Ibnu 'Asakir itu berpegang pada pendapat tentang Kalam Nafsi. Oleh karena itu, aku pun menjawabnya di dalam hati (yakni dengan kalam nafsi)."
(Thabaqat Syafi'iyyah Kubra, 8/184)