Utang Nafkah
نهاية المحتاج إلى شرح المنهاج - (24 / 10)
وَبَدَأَ بِنَفَقَةِ الزَّوْجَةِ لِأَنَّهَا أَقْوَى لِكَوْنِهَا فِي مُقَابَلَةِ التَّمْكِينِ مِنْ التَّمَتُّعِ وَلَا تَسْقُطُ بِمُضِيِّ الزَّمَانِ
“Yang pertama kali dinafkahi adalah isteri karena isteri adalah orang yang paling berhak menafkahi karena nafkah isteri adalah kompensasi dari kerelaan isteri memberikan kesempatan suami untuk menyetubuhinya. Kewajiban nafkah itu tidak gugur dengan berlalunya waktu manakala belum dibayarkan” [Nihayatul Muhtaj ila Syarh al Minhaj-kitab fikih Syafii-, 24/10, Syamilah]
Ustadz Aris Munandar hafidahullah