MELURUSKAN FITNAH
Mungkin ada di antara kita yang pernah membaca berita viral berisi dokumen foto lama yang dinisbatkan kepada Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dengan Agen Inggris Percy Cox (seperti foto di bawah ini), yang mengesankan seolah-olah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab adalah anteknya Inggris.
Berangkat dari hal ini, kami merasa perlu untuk meluruskan fitnah ahlul bid'ah yang ditujukan kepada ulama ahlus sunnah sekaliber Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Tujuannya bukan membela kehormatan beliau semata sebagai seorang ulama, namun yang lebih utama adalah membela dakwah haq yang beliau usung dan beliau perjuangkan.
Lalu seperti apa fakta yang sebenarnya? Mari kita bahas detailnya sebagai berikut:
TANGGAL KELAHIRAN SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB, AMIR MUHAMMAD BIN SU'UD & AGEN INGGRIS PERCY COX:
1. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab lahir th. 1115 - 26 Syawwal 1206 H atau 1701 - 1792 M (Di sebagian sumber tertulis 1701 - 1793 M).
2. Sedangkan Amir Muhammad bin Su'ud Al Muqrin lahir 20 Maret 1697 - 20 Agustus 1765 M (Wafat 28 tahun lebih dahulu dari Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab).
3. Adapun Agen Inggris Percy Cox lahir 20 November 1864 - 20 Februari 1937 M. (Sumber: https://www.britannica.com/biography/Percy-Cox dan https://en.m.wikipedia.org/wiki/Percy_Cox)
ANALISA:
1. PERJUMPAAN YANG MUSTAHIL
Untuk mengetahui jarak waktu antara tahun wafatnya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dengan tahun kelahiran Percy Cox adalah dengan menggunakan metode pengurangan sebagai berikut: 1864 - 1792 = 72 tahun. Pertanyaannya, bagaimana mungkin orang yang sudah wafat (yaitu Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab) berjumpa lalu sempat berfoto dengan orang yang belum lahir (yaitu Percy Cox)? Bila perjumpaan ini mustahil, lalu bagaimana lagi dengan perjumpaan antara Percy Cox dengan Amir Muhammad bin Su'ud yang wafat 28 tahun lebih dahulu dari Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab? Aneh bin ajaib.
2. PENEMUAN KAMERA
Dalam beberapa sumber disebutkan bahwa kamera pertama berhasil dibuat oleh Louis Jacques Mande Daguerre pada th. 1835 setelah sebelumnya sempat bekerjasama dengan Joseph Nicéphore Niépce. (Sumber: http://tokohpenemuan.blogspot.com/2010/11/penemu-fotografi.html?m=1 dan http://sapasayaa.blogspot.com/2012/04/penemu-fotografi-pertama-tokoh-dunia.html?m=1)
Bila kita hitung, jarak antara tahun wafatnya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dengan tahun ditemukannya kamera pertama adalah 1835 - 1791 = 44 tahun. Lalu bagaimana mungkin orang yang sudah wafat (yaitu Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab) berhasil difoto dengan kamera yang baru ditemukan 44 tahun setelah wafatnya beliau? Sungguh ini adalah sesuatu yang mustahil.
Inilah analisa singkat yang bisa kami tulis. Bila hati telah tertutupi oleh hawa nafsu dan kedengkian, maka akal dan nalar juru fitnah pun pasti akan mati.
Semoga orang-orang aswaja, syiah rafidhah, kelompok liberal dan sekte-sekte sesat lainnya segera bertaubat kepada Allah atas fitnahan mereka kepada Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab - رحمه الله تعالى - sebelum ajal mereka tiba.
Haris H. - غفر الله له -
Ustadz haris Hermawan