Nasehat dan Wasiat Untuk Para penuntut Ilmu..
Syekh Masyhur Hasan Alu Salman -Hafidzahullah Ta'ala-
Beliau berkata di salah Muhadhorohnya yg point²nya sebagai berikut :
- Bagi penuntut ilmu agar mengembalikan permasalah² yg besar kepada para ulama kibar, karena mereka bersikap dan berbicara dengan ilmu yg benar
مسائل الكبار لا يتكلم عنها إلا الكبار
"Tidak ada yg berbicara permasalahan yang besar melainkan ulama kibar"
- Bani Isroil berpecah belah bukan karena kebodohan akan tetapi mereka berpecah belah setelah mendapatkan ilmu..
- Sebab mereka berpecah belah karena mereka memiliki Ilmu tapi tidak memiliki Tazkiyah (pensucian jiwa) dan mengamalkan ilmunya
- Nabi Sallallahu alayhi wa sallam adalah do'a Nabi Ibrahim alayhis salam
أنا دعوة أبي إبراهيم
" aku adalah dari do'a Nabi Ibrahim alayhis salam"
- dan do'a Nabi ibrahim yg di maksud adalah
ربنا و ابعث فيهم رسولا منهم يتلوا عليهم ءاياتك و يعلمهم الكتاب و الحكمة و يزكيهم ...
"Wahai Rabb kami utuslah dari golongan mereka seorang Rasul membacakan kpd mereka ayat² mu dan mengajarkan mereka kitab dan hikmah dan mensucikan mereka"
- Dari sini kita mengetahui bahwa nabi sallallahu alayhi wa sallan di utus oleh Allah dgn 2 perkara yaitu Tazkiyah (pensucian jiwa) dan ilmu yg bermanfaat
- Penuntut ilmu dalam belajarnya harus mengumpulkan 2 perkara tersebut kalau tidak maka akan terjadi perpecahan sebagaimana bani isroil berpecah setelah mereka mendapatkan ilmu..
- Tazkiyah dapat menghilangkan kedzoliman dan Ilmu yg bermanfaat dapt menghilangkan kebodohan .. Kedzoliman dan kebodohan adalah sifat yg Allah berikan kepada Manusia di dalam Al qur'an, Allah Ta'ala berfirman :
..إنه كان ظلوما جهولا
"Sesungguhnya Manusia sangat Dzolim dan bodoh"
maka apabila dia mengambil 2 warisan tersebut akan terlepas dari dua sifat buruk tersebut,,, dan apa yg di utus oleh Allah kepada Nabi Sallallahu alayhi wa sallam adalah yg paling di butuhkan manusia..
- Manusia Wajib mengambil 2 hal ini dengan qadar yg paling wajib agar melepaskan dirinya dari sifat kemunafikan, sebagaimana sabda Nabi sallallahu alayhi wa sallam :
خصلتان لا يجتمعان في المنافق : حسن السمت و الفقه في الدين
"Dua sifat tidak akan berkumpul pada diri munafik : perangai yg baik dan pemahaman agama"
Perangai yg baik adalah buah dari Tazkiyah sedangkan pemahaman agama buah dari ilmu yg bemrmanfaat.. Maka apabila seorang mu'min menggabungkan 2 sifat ini terlepas dirinya dari kemunafikan..
- Paling Tinggi derajat Tazkiyah (pensucian jiwa) adalah kesabaran dan paling tinggi derajat Ilmu yg bermanfaat adalah keyakinan..
Dan dua perkara ini menjadikan seseorang pemimpin dalam perkara agama, sebagaimana firman Allah :
و جعلنا منهم أئمة يهدون بأمرنا لما صبروا و كانوا بئاياتنا يوقنون
"Dan kami jadikan sebagian mereka pemimpin²yg memberikan petunjuk kepada perintah kami, ketika mereka sabar dan Dengan ayat² kami mereka Yakin"
Ibnu Taimiyyah -Rahimahulla- berkata :
بالصبر و اليقين تنال الإمامة في الدين
"dengan kesabaran dan keyakinan akan diraih kepemimpinan di dalam agama"
Maka penuntut ilmu selalu memperhatikan dua perkara agar ilmunya bermanfaat.. Dan mengembalikan semua urusan yg besar dalam umat kepada ulama kibar karena mereka telah di jadikan oleh Pemimpin² dalam perkara agama..
~Masih banyak lagi nasehat² dan faedah² ilmiyyah yg beliau jelaskan, semoga Allah jadikan ilmu kita bermanfaat buat diri pribadi, keluarga dan kaum muslimin~
silahkan di simak di youtube..
Wallahu Wa'lam bis Showab..
Ustadz Muhammad badar bajri