Sabtu, 24 Oktober 2020

Ummu Sulaim Yang Pemberani

Ummu Sulaim Yang Pemberani

Ummu Sulaim ikut serta dalam Perang Hunain bersama Abu Thalhah - suaminya - dengan membawa 'khinjar' - pisau besar yang tajam kedua sisinya - , maka Abu Thalhah mengatakan kepada Rasulullah: "Wahai Rasulullah, Ummu Sulaim ini membawa 'khinjar'".
Ummu Sulaim menjawab: "Aku membawanya karena jika ada seorang musyrik yang mendekat, akan aku belah perutnya dengan alat ini.
Abu Thalhah mengatakan:" Wahai Nabiyullah, bukankah engkau mendengar perkataan Ummu Sulaim yang mengatakan demikian dan demikian? ".
Ummu Sulaim menjawab: "Aku akan  membunuh selain kita dari para thulaqaa* dimana engkau kalah karena (kemunafikan) mereka".
Rasulullah (tertawa, dalam riwayat lain tersenyum) dan mengatakan :"Wahai Ummu Sulaim, sungguh Allah telah mencukupkan dan berlaku baik (dalam perkara tersebut)

=======================================
Thulaqaa : Orang yang baru masuk Islam ketika Fathu Makkah, dimana Ummu Sulaim mengganggap kekalahan awal kaum Muslimin di Hunain ini karena kelemahan mereka hingga mereka lari meninggalkan Rasulullah, meski tidak semuanya.

=======================================
Ummu Sulaim adalah ibu dari Anas bin Malik, khadim Rasulullah selama 10 tahun dan perawi Hadist ini, ayahnya Anas bernama Malik bin Nadzhr yang mati di Syam dalam kekafiran dan enggan menerima Islam.
Ummu Sulaim lalu dilamar oleh Abu Thalhah yang kemudian menerima lamaran ini dengan syarat keislaman Abu Thalhah, sehingga maharnya adalah keislaman suaminya.
-----------------------------------------------------------------
Faidah Kisah
1. Keberanian Ummu Sulaim.
2. Semangat keislaman Ummu Sulaim.
3. Keagungan akhlak Rasulullah dan kelembutannya.

Wallahua’lam.
Ust ezzedin Luthfi