Jumat, 22 Mei 2020

kadar Tartil

✒️قدر الترتيل
✒️Kadar Tartil

   Imam Al-Baihaqiy meriwayatkan dengan sanadnya sampai kepada Imam Asy-Syafi'iy, beliau berkata: "Allah Ta'ala berfirman kepada Nabi-Nya:"Bacalah Qur'an dengan tartil" (QS Al-Muzammil: 4), derajat minimal dari tartil adalah tidak tergesa dalam membaca Qur'an sehingga tidak jelas (huruf-hurufnya). Semakin ia membaca lebih bagus dari derajat minimal kejelasan (huruf-hurufnya) dalam membaca Qur'an maka itu semakin aku sukai, selama tidak sampai derajat 'tamthiith' (Ahkamul-Qur'an Imam Al-Baihaqiy: hal. 56).

   Adapun 'tamthiith' Syaikh Prof. Abdul-'Aliy Al-Mas'uul dalam kitab beliau "Mu'jam Mushthalaat Ilmil-Qiraat menjelaskan bahwa itu secara Bahasa maknanya adalah "memanjangkan" adapun secara istilah Imam Al-Ahwaziy berkata:
زيادة المدّ في حروف المدّ واللين مع جري النفس في المد
"Menambahkan panjang pada huruf mad (ا-ي-و) dan huruf liin (ي-و setelah fathah) bersamaan aliran nafas", yakni kurang lebih ialah memanjangkan bacaan melebihi kadar semestinya.
Ust farian Ghani harima