"jika maksiat dikerjakan terus menerus, kadang taubat lalu berbuat lagi lantas taubat lalu berbuat lagi dst, ketahuilah bahwa itu berasal dari hawa nafsu/jiwa yang buruk. Sedangkan jika maksiat tersebut dilakukan sesekali saja, maka itu maksiat yang berasal dari godaan setan"
Dr. Muhammad al-fifi -menukil dari ibnul qoyyim- di dalam kajian beliau terhadap bait-bait "Thariqu al-wusul ila rabb al-ma'mul."
=============
jadi jangan heran ketika setan diikat beberapa masih berbuat maksiat
Ust risqo kamil