Kamis, 04 Januari 2024

Teks Khutbah utk para dai , ustadz, dan khatib silahkan di copas, disave dan di sampaikan dikhutbah antum ( jika kepanjangan silahkan di ringkas atau di jadikan 2 x khutbah jumat )

Teks Khutbah utk para dai , ustadz, dan khatib silahkan di copas, disave dan di sampaikan dikhutbah antum ( jika kepanjangan  silahkan di ringkas atau di jadikan 2 x khutbah jumat ) 

Kj *Pentingnya Tauhid & Bahaya Syirik* 

الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِصحبه اجمعين 

قال الله تعالى في كتابه الكريم 

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ …

فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ

Ma'asirah muslimin jamaah  jumat rahimani warahimakumullah 

marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala juga meningkatkan iman dan taqwa kepadanya dengan sebenar-benarnya taqwa, taqwa sebagaimana didefinisikan oleh  thalaq bin habib seorang tabiin murid dr sahabat nabi yg mulia  Abdullah Ibnu abbas  radhiyallahu anhu beliau mengatakan : 

التَّقْوَى : أَنْ تَعْمَلَ بِطَاعَةِ اللَّهِ عَلَى نُورٍ مِنْ اللَّهِ تَرْجُو رَحْمَةَ اللَّهِ وَأَنْ تَتْرُكَ مَعْصِيَةَ اللَّهِ عَلَى نُورٍ مِنْ اللَّهِ تَخَافَ عَذَابَ اللَّهِ

 taqwa adalah engkau beramal utk  ketaatan kepada Allah di atas Petunjuk dari  Allah dgn mengharapkan  rahmat dan surga-Nya serta engkau meninggalkan kemaksiatan kepada Allah diatas petunjuk dr Allah  karena takut akan murka dan siksaNya

shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada uswah  kita teladan kita nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam juga kepada keluarganya sahabatnya serta semua umat Islam yang senantiasa berusaha mengamalkan dan menegakkan sunnahnya dalam kehidupan sehari-hari

 Ma'aysiral muslimin jamaah Jumat rahimani wa rahimakumullah

Diantaraa tujuan Allah mengutus para nabi dan rasulnya dari Rasul yg pertama nabi nuh alaihis salam  sampai dgn nabi dan Rasul  yg terakhir  Nabi muhammad shalallahh alahi wasalam adalah mengajak manusia utk mentauhidkannya dan menjauhi segala perbuatan syirik sebagai mana allah berfrman QS. An-Nahl 16 : 36) 

وَلَـقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَا جْتَنِبُوا الطَّا غُوْتَ ۚ
.
"Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang Rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), ‘Sembahlah Allah, dan jauhilah semua sembahan2 selain Allah  Thaghut ’." (  QS. An-Nahl 16 : 36) 

Oleh krn itu penting bagi kita semua belajar dan memperdalam tauhid 

kenapa belajar tauhd itu penting :

1. krn Allah menciptakan kita utk bertauhid 

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ  
Tidaklah aku menciptakan Jin & Manusia Kecuali Untuk beribadah kepadaku  ( adz dzyariyat : 56 )  
.
Para ulama mengatakan maka beribadah  kepadaku dlm ayat ini adalah  = mentauhidkanku .

2. Allah tidak akan menerima amal ibadah kita tanpa dilandasi dgn  tauhid dan aqidah yang benar  (QS. Al-Furqan : 23)

َقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا (23)

“Dan Kami teliti segala amal yang telah mereka lakukan, kemudian Kami jadikan ia bagaikan debu yang beterbangan.” (QS. Al-Furqan : 23)

Allah juga berfirman dalam QS. Al-Kahfi : 103-104

 قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا (103) الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا (104)

“Katakanlah; Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang orang-orang yang paling merugi amalnya, yaitu orang-orang yang sia-sia usahanya di dunia sementara mereka mengira bahwa dirinya telah melakukan dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al-Kahfi : 103-104)

Ma'aysiral muslimin jamaah Jumat rahimani wa rahimakumullah

3. tdk akan bisa masuk surga kecuali orang yang bertauhid kpd Allah 

فَمَنْ كَانَ يَرْجُوا لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
“Maka barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Rabbnya, hendaklah dia melakukan amal salih dan tidak mempersekutukan dalam beribadah kepada Rabbnya dengan sesuatu apapun.” (QS. Al-Kahfi : 110) 

4. sebab diampuninya dosa dosa 

ان اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An Nisa’ : 116)’

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dlm hadist qudsi , bahwa Allah Ta’ala berfirman

ﻭَﻣَﻦْ ﻟَﻘِﻴَﻨِﻲ ﺑِﻘُﺮَﺍﺏِ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺧَﻄِﻴْﺌَﺔً ﻻَﻳُﺸْﺮِﻙُ ﺑِﻲ ﺷَﻴْﺌًﺎ، ﻟَﻘِﻴْﺘُﻪُ ﺑِﻤِﺜْﻠِﻬَﺎ ﻣَﻐْﻔِﺮَﺓً “
Barangsiapa menjumpai-Ku dengan membawa kesalahan dan dosa  sepenuh bumi dalam keadaan tidak mempersekutukan sesuatupun dengan Aku (BERTAUHID), maka Aku akan menjumpainya dengan ampunan yang sepenuh bumi pula”. (HR. Muslim).

Ibnul Qayyim rahimahula  menjelaskan

, ﻭﻛﻠﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﺗﻮﺣﻴﺪ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﺃﻋﻈﻢ ، ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻐﻔﺮﺓ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﺃﺗﻢ ، 
“Tatkala tauhid seorang hamba semakin besar/sempurna, semakin sempurna juga ampunan Allah.
ﻓﻤﻦ ﻟﻘﻴﻪ ﻻ ﻳﺸﺮﻙ ﺑﻪ ﺷﻴﺌﺎ ﺍﻟﺒﺘﺔ ﻏﻔﺮ ﻟﻪ ﺫﻧﻮﺑﻪ ﻛﻠﻬﺎ ، ﻛﺎﺋﻨﺔ ﻣﺎ ﻛﺎﻧﺖ ، ﻭﻟﻢ ﻳﻌﺬﺏ ﺑﻬﺎ 
 Barangsiapa yang berjumpa dengan Allah, tidak menyekutukan-Nya (syirik) sama sekali, maka Allah akan mengampuni dosanya semuanya. Bagaimanapun dosa tersebut. Allah tidak akan mengadzab atas dosa tersebut.” (Madarijus Salikin 1/338)

Ma'aysiral muslimin jamaah Jumat rahimani wa rahimakumullah

KHUTBAH KEDUA 

5.sebab mendapatkan hidayah dan rasa aman didunia terlebih diakherat 

الَّذِينَ آَمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al An‘am : 82)

ولما نزلت هذه الآية شق ذلك على الصحابة، وقالوا: أينا لم يظلم نفسه؟ فقال النبي صلى الله عليه وسلم " ليس الأمر كما تظنون، إنما المراد به الشرك "3 ألم تسمعوا إلى قول الرجل الصالح- يعني لقمان-:{ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ} 45.
Ketika ayat ini turun, para Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah diantara kami yang tidak pernah berbuat zalim?” Beliau menjawab, “Maksud ayat ini bukanlah seperti yang kalian katakan, akan tetapi yang dimaksud dengan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, adalah syirik. Tidakkah kalian mendengar perkataan Luqman kepada anaknya, ‘Wahai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya syirik adalah kezaliman yang sangat besar’?” (HR. Bukhari)

6.Allah akan memberikan kehidupan yang baik bagi orang yang bertauhid 

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ 
Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.( An-Nahl : 97 )

7.sebab keberkahan sebuah negri 

Pemilik alam semesta mengabarkan : 

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آَمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ 

“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”( Al-A’rof :96 )

*KHUTBAH KEDUA*

الحمد لله حمدا كثرا طيبا مباركا فيه كما يحب ربنا و يرضى و اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له  و اشهد ان محمدا عبده و رسوله صلوا ت الله عليه و سلم اما بعد 
Ma'aysiral muslimin jamaah Jumat rahimani wa rahimakumullah

Tujuan kedua diutusnya rasul selain mendakwahkan tauhid adalah  memperingatkan manusia dari segala jenis  bentuk perbuatan syirik baik syirik besar maupun syirik kecil 

Kenapa para rasul mengingtkan umatnya akan perbutan syrik 
Berikut sebagian dr bahaya syirik 

1. Dosa syirik akbar (besar) tidak akan diampuni oleh Allah jika mati dan belum bertaubat.

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا 

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain dosa syirik, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa’: 48)

2, menghapuskan pahala ibadah 

Allah ta’alaa berfirman : 

وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 88).

3. pelaku syirik masuk neraka dan  haram masuk surga 

اِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ 
Barangsiapa menyekutukan maka Allah haramkan baginya surga & neraka adalah ganjaran baginya. Dan Orang-orang yang melampaui batas dan berbuat zalim, tidak akan mendapatkan penolong yang menyelamatkan mereka dari siksaan-Nya. ( Al Maidah : 72 ) 

Dari Jabir, Nabi  Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَن مَاتَ لَا يُشرِكَ بِاللهِ شَيئَا دَخَلَ الجَنَّةَ وَمَن مَاتَ يُشرِكُ بِاللهِ شَيئَا دَخَلَ النَّارَ
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan tidak berbuat syirik pada Allah dengan sesuatu apa pun, maka ia akan masuk surga. Barangsiapa yang mati dalam keadaan berbuat syirik pada Allah, maka ia akan masuk neraka” (HR. Muslim no. 93).

4.pelaku sirik akbar kekal dineraka

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ (6

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk” (QS. Al Bayyinah: 6).

5. sejelek2nya kedhaliman dan dosa yang paling besar 

َإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS. Lukman: 13).

Untaian mutiara dari imam Ibnul Qoyyim :

والإخلاص والتوحيد شجرة في القلب فروعها الأعمال وثمرها طيب الحياة في الدنيا والنعيم المقيم في الآخرة
Ikhlas dan tauhid adalah bagaikan pohon yang tertanam kuat didalam hati  lalu cabangnya adalah amal, dan buahnya adalah kehidupan yang indah di dunia dan ni’mat yang abadi di akherat,

 وكما أن ثمار الجنة لا مقطوعة ولا ممنوعة فثمرة التوحيد والإخلاص في الدنيا
maka sebagaimana buah-buahan di surga tidak pernah terputus, begitu pulalah buah tauhid di dunia ( tidak terputus ).

 كذلك والشرك والكذب والرياء شجرة في القلب ثمرها في الدنيا والخوف والهم والغم وضيق الصدر وظلمة القلب
Sebaliknya, bahwasanya syirik, dusta, riya,juga seperti pohon yang tertanam didalam hati, buahnya didunia adalah rasa takut, cemas dan keluh kesah,serta sempitnya dada dan gelapnya hati,
 وثمرها في الآخرة الزقوم والعذاب المقيم وقد ذكر الله هاتين الشجرتين في سورة إبراهيم  )الفوائد - (ج 1 / ص 164)
 sementara buahnya di Akhirat adalah Zaqqum dan adzab yang abadi. Kedua pohon ini disebutkan oleh Allah dalam surat Ibrohim ( lihat kitab Al-Fawa’id, Ha : 164 ).

Diakhir khutbah itu marilah kita mohon dengan sungguh-sungguh kepada Allah Subhanahu wa ta’ala agar Allah menjadikan kita ahlut t auhid dan Allah menerima amal ibadah  kita dan Allah menjadikan kita orang2 yg senantiasa istiqomah diatas ketaatan  sepanjang hidup kita  dan Allah wafatkan kita diatas iman dan tauhid

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
 آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً 

 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ   كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى  ابراهيم و على آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ  وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى ابراهيم و على آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

  اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ  

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ.. 

اللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًّا وَسَائِرَ بِلاَدِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.

ربنا ظلمنا انقسنا و ان لم تغفرلنا و ترحمنا لنكونن من الخاشربن 

*  رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ  

اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ أَعْمَلَنَا  اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ أَعْمَلَنَا اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ أَعْمَلَنَا 

اللهم أعِنَّا على ذِكرِك و شُكرِك و حُسن عبادتِ
اللهم انا نسالك علما نافعا و رزقا طيبا و عملا متقبلا 

 رَبَّناَ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ, 

 سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

عِبَادَ اللهِ: إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنْ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ* النحل:90 فاُذْكُرُوْا اللهَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا ،  تَصْنَعُونَ  ......اقم الصلاة

By : S.A.S , tangsel, 11 Agust 2023