Selasa, 09 Januari 2024

*MATERI 01 : MAKNA DAN HAKIKAT SYIRIK SECARA UMUM*

🔊 *MATERI 01 : MAKNA DAN HAKIKAT SYIRIK SECARA UMUM*
📆 Senin, 19 Jumadil Akhir 1445 H/01 Januari 2024 M
👤 Ustadz Muhammad Wasitho, Lc., M.A.
📗 Aqidah : Modul 03
🌐 https://madeenah.bimbinganislam.com/

•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

_MADEENAH..._
_Belajar Islam dasar, dengan pemahaman yang benar_

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله رب العالمين الذي أنزل شريعة الإسلام هُدًى لِلنَّاسِ ورحمة للعالمين أما بعد

_Ikhwaniy wa Akhawatiy Fillaah_, para santri dan santriwati Madeenah (Madrasah Diniyyah) yang semoga dirahmati dan diberkahi Allah _Subhanahu wa Ta'ala_.

Pembahasan kita pada pertemuan kali ini yaitu tentang makna Syirik, apa pengertian Syirik.

Mempelajari dan memahami tentang makna dan hakikat syirik, merupakan perkara yang sangat penting bagi seorang muslim dan muslimah. Karena dengan memahami makna dan hakikat syirik, macam-macam syirik dan bahaya syirik. Maka seorang muslim bisa melindungi dirinya, keluarganya dan kaum muslimin secara umum dari terjerumus ke dalam perbuatan syirik yang sangat membinasakan pelakunya.

Oleh karena itu di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim dari sahabat Hudzaifah Ibnul Yaman _radhiyallahu 'anhu_. Dia menceritakan,

كانَ النَّاسُ يَسْأَلُونَ رَسولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وَسَلَّمَ عَنِ الخَيْرِ، وَكُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنِ الشَّرِّ مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي

Kata Hudzaifah Ibnul Yaman _radhiyallahu 'anhu_ (salah seorang sahabat Nabi), "Dahulu orang-orang (maksudnya adalah kaum muslimin dari para sahabat Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_) mereka senantiasa bertanya kepada Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_ tentang kebaikan dan kebaikan (maksudnya tentang keutamaan-keutamaan amalan, fadhilah-fadhilah amalan, pahala suatu amalan).”

Seperti, "Wahai Rasulullah, apa keutamaan amalan ini? wahai Rasulullah, apa fadhilah berbuat ini dan itu?"

Akan tetapi kata Hudzaifah Ibnul Yaman _radhiyallahu 'anhu_, “saya sendiri senantiasa atau seringnya bertanya kepada Beliau tentang keburukan-keburukan (tentang bahaya suatu keburukan). Karena aku khawatir keburukan tersebut menimpa diriku.”

Ini alasan dan tujuan daripada bertanya kepada Nabi tentang keburukan dan bahayanya, yaitu aku khawatir keburukan itu menimpa diriku.

Oleh karenanya banyak sebagian orang yang tidak mengetahui bahaya suatu keburukan akhirnya mereka terjerumus dan terjatuh ke dalam perbuatan buruk tersebut.

Sebagian kaum muslimin melakukan kesyirikan kepada Allah sebabnya karena mereka belum mengetahui apa hakikat syirik, apa macam-macam syirik dan bahayanya di dunia dan akhirat. Padahal mereka rajin shalat, padahal mereka rajin puasa, rajin menimba ilmu, membaca Al-Qur'an, rajin berdzikir, bersedekah, dan mengamalkan amalan-amalan kaum muslimin. Tetapi di waktu yang bersamaan, mereka berbuat syirik kepada Allah _Subhanahu wa Ta'ala_.

Apa sebabnya? Di antara sebabnya yang utama adalah karena bodoh, atau tidak mengetahui tentang hakikat syirik, macam-macam syirik dan bahayanya di dunia dan akhirat.

Oleh karena itu ada seorang yang bijak dari bangsa Arab pernah berkata dalam sebuah bait syair,

عَرَفتُ الشَرَّ لا لِلشَر ولَكِن لِتَوَقّيهِ وَمَن لَم يَعرِفِ الشَرَّ يَقع فيه

Kata beliau, "Aku mengenali bahaya suatu keburukan bukan untuk dikerjakan, bukan untuk dipraktekan, tetapi aku mempelajari dan memahami tentang keburukan dan bahayanya untuk dihindari, untuk dijauhi. Sebab barangsiapa yang tidak mengetahui keburukan atau bahaya suatu keburukan niscaya ia akan terjerumus ke dalam keburukan tersebut.”

Dalam sebuah atsar atau riwayat dari Umar bin Khaththab _radhiyallahu 'anhu_ (salah seorang sahabat Nabi, khalifah Rasulullah yang kedua setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq). Umar bin Khaththab _radhiyallahu 'anhu_ pernah berkata,

إنَّمَا تُنْقَضُ عُرَى الْإِسْلَامِ عُرْوَةً عُرْوَةً إذَا نَشَأَ فِي الْإِسْلَامِ مَنْ لَمْ يَعْرِفْ الْجَاهِلِيَّةَ

"Sesungguhnya sendi-sendi agama Islam akan terlepas satu persatu apabila tumbuh di dalam agama Islam orang-orang yang tidak mengenal tentang perkara Jahiliyah."

Tidak mengenal dan tidak mengetahui bahaya perkara Jahiliyah.

Berikut ini kita akan menjelaskan tentang pengertian atau makna Syirik.

Dalam bahasa Arab Asy-Syirku (الشرك) maknanya adalah: التسوية بين الشيئين (menyamakan antara dua perkara).

Sedangkan di dalam istilah syar'i, syirik mempunyai dua pengertian yaitu:

① Makna secara umum.
② Makna secara khusus.

Adapun pengertian syirik secara umum (المعنى العام) yaitu, تسوية غير الله بالله فيما هو من خصائصه سبحانه (menyamakan selain Allah dengan Allah dalam perkara-perkara yang termasuk kekhususan bagi Allah _Subhanahu wa Ta'ala_). Ini adalah definisi atau makna syirik secara umum.

Demikian pelajaran kita pada pertemuan kali ini semoga mudah dipahami dengan baik dan benar dan menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat, ilmu yang akan mengantarkan kita kepada keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•