KAIDAH MEMILIH PEMIMPIN
Kaidah memilih pemimpin:
• Pilihlah yang paling kuat dalam sifat adil, amanah dan paling bertakwa. Yang paling terlihat cintanya kepada Allah dan Rasulullah ﷺ
• Jika tidak ada, maka pilihlah yang paling sedikit kefasikannya
‘Izzuddīn bin Abdus Salām berkata,
«إذَا تَعَذَّرَتْ الْعَدَالَةُ فِي الْوِلَايَةِ الْعَامَّةِ وَالْخَاصَّةِ بِحَيْثُ لَا يُوجَدُ عَدْلٌ، وَلَّيْنَا أَقَلَّهُمْ فُسُوقًا». «قواعد الأحكام في مصالح الأنام» (1/ 85)
Artinya,
“Jika sulit menemukan sifat adil dalam pemerintahan umum maupun khusus sampai taraf tidak ditemukan pemimpin adil, maka kita angkat yang paling sedikit kefasikannya” (Qawā’idu al-Aḥkām)
Ustadz muafa