Rabu, 10 Januari 2024

Alhamdulillah..Diantara fawaid masalah udzur bil jahl Syaikh Ibrahim Arruhaily:

Alhamdulillah..

Diantara fawaid masalah udzur bil jahl Syaikh Ibrahim Arruhaily:

Pertama, jelasnya dalil dari quran dan sunnah bahwa Allah tidak mengadzab sebuah ummat kecuali setelah datang Rasul, artinya setelah datang penjelasan dan pemberi peringatan, dan dalam hadits bahkan Allah mengampuni seorang yg jahil yang meyakini Allah tak mampu membangkitkanya ketika tubuhnya dibakar dan debunya ditebarkan, hanya karena dia takut pada Allah.

Kedua, termasuk kekufuran adalah ragu terhadap nama² dan sifat Allah yg telah jelas dalam quran, beristighotsah pada qubur solihin, namun diantara para imam dan ulama bahkan mufassirin ada yg terjatuh kepada kesalaham² ini dan tak seorang pun diantara ulama ahlu sunnah yg mengkafirkan mereka, maka pada praktèknya disini berlalu udzur bil jahl.

Ketiga, beliau cerita di Nabawi pernah ada seorang pemuda bertanya pada beliau di majelis, Syaikh  kenapa anda tidak mengkafirkan musyrikin? (Tuduhnya) padahal tidak seperti itu, kenapa anda memberikan udzur bil jahl? Maka Syaikh bertanya padanya apakah engkau menetapkan sifat tertawa pada Allah? Ternyata dia bingung dan ragu. Maka Syaikh mengatakan padanya, jika engkau ragu maka berdasarkan madzhabmu yg aku berlepas diri darinya silahkan mandi dulu dan bersyahadat ulang… hee.

Keempat, para aimmah yg menetapkan udzur bil jahl sangatlah banyak maka sebelum mendekat saya, silahkan debat dulu mereka, semisal Syaikhul islam Ibnu Taimiyyah, Syaikh Muhammad bin Abdul wahhab yg jelas mengatakan aku tak mengkafirkan penyembuhan kubur badawi kecuali sampai tegak hujjah, Syaikh Ibnu utsaimin dll.

Maka hendaknya para penuduh sadar murjiah adalah masalah tersendiri, dan udzur bil jahl adalah masalah yg lain.

Semoga bermanfaat 
Wabillahit taufiiq 

Mbs~