Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah, mengecam orang yang menyamakan antara Bughat dan Khawarij. Beliau berkata :
فمن سوى بين قتال الصحابة الذين اقتتلوا بالجمل وصفين وبين قتال ذي الخويصرة التميمي وأمثاله من الخوارج المارقين والحرورية المعتدين: كان قولهم من جنس أقوال أهل الجهل والظلم المبين
“Maka siapa saja yang menyamakan antara peperangan Shahabat yang berperang di Jamal, dan Shiffin, dengan peperangan Dzul Khuwaishirah Attamimi dan yang semisal dengannya dari Khawarij yang Mariq, dan Haruriyyah yang melampaui batas, maka ucapan mereka sejenis dengan ucapan ucapan orang bodoh, dan zhalim yang nyata.” (Majmu’ Fatawa 35/56)
Pelajarannya, Meskipun keduanya, Khawarij dan Bughat diperangi, namun Ulama Ahlussunnah tetap membedakannya dan memisahkan hukumnya, itulah cerminan sikap di atas Ilmu bukan karena emosi ingin memvonis orang.
Berbeda pendapat keniscayaan, tapi bersikap adil dalam menghukumi lawan itu kewajiban.
Ustadz musamulyadi