Selasa, 05 Desember 2023

Seorang bertanya : “Bagaimana mengompromikan antara, Ash Shirath Al-Mustaqim (jalan yang lurus) yg hanya satu dengan firman Allah ta’ala والذين جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا وإن الله لمع المحسنين“Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan* Kami. Dan sungguh Allah beserta orang-orang yg berbuat baik. (QS. Al Ankabut : 69) *disebutkan dalam bentuk jamak atau banyak.

Seorang bertanya : “Bagaimana mengompromikan antara, Ash Shirath Al-Mustaqim (jalan yang lurus) yg hanya satu dengan firman Allah ta’ala 

والذين جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا وإن الله لمع المحسنين

“Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan* Kami. Dan sungguh Allah beserta orang-orang yg berbuat baik. (QS. Al Ankabut : 69) *disebutkan dalam bentuk jamak atau banyak.

Syaikh Muhammad Bin Umar Bazmul hafizhahullah berkata : 
“Di antara manusia ada yang berjihad melawan dirinya utk senantiasa berpuasa Sunnah.
Di antara manusia ada yang berjihad melawan dirinya utk melaksanakan shalat malam.
Di antara manusia ada yang berjihad melawan dirinya utk berserakan.
Di antara manusia ada yang berjihad melawan dirinya utk berakhlak baik.
Di antara manusia ada yang berjihad melawan dirinya utk berbakti kada orang tua, dst.
Mujahid adalah orang yang melawan dirinya dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah. Dan ketaatan kepada Allah memiliki banyak jalan. Dan Allah menunjukkan kepada orang yang berjihad melawan dirinya untuk mencari keridhaan Allah ke jalan-jalan ketaatan dan berbagai macam ibadah. Wabillahittaufiq.” (Postingan FB Rabu, 12/12/1443)
Ustadz ridwan