#MENINGGALNYA_ULAMA
#DICABUTNYA_ILMU
Kabar sedih datang dari kota Makkah Al Mukarramah, yaitu meninggalnya seorang ulama yang menguasai berbagai cabang ilmu, Muhaddits negeri Haram, Pengajar Darul Hadits Al Khairiyyah dan Masjidil Haram.
As Syaikh Al 'Allamah Al Muhaddits Al Ushuli Muhammad bin As Syaikh Al 'Allamah Ali bin Adam bin Musa Al Ityubi,.
beliau dilahirkan pada tahun 1366 H di negeri Etopia,.
🔹Beliau rahimahullah pernah bercerita tentang belajar dan hijrahnya ke kota Makkah :
Pertama kali aku belajara membaca Al Quran kepada ayahku, kemudian beliau menyerahkan aku kepada Syaikh Muhammad Qayyu rahimahullah untuk belajar dan menghafal Al Quran.
setelah itu aku mulai mempelajari kitab-kitab yang menjadi muqarar -diktat- di madrasah diniyyah negeriku.
Guru yang paling banyak aku menimba ilmu darinya adalah ayahku sendiri, beliau menguasai berbagai cabang ilmu, ayahku benar-benar seorang Alim, Muhaddits, Faqih, Ushuli. beliau meninggal pada hari kamis 12/09/1412 H -ketika berumur 80 tahun lebih-.
Guru-guruku di negeri Etopia sangat banyak sekali. adapun guru-guruku di Makkah diantaranya adalah As Syaikh Al Musnid Al Kabir Muhammad Yasin bin Muhammad Isa Al Fadani -Al Indunisi- Al Makki, meninggal pada 28/12/1410 H. aku membaca banyak hadits dan meriwayatkan hadits-hadits dari jalur Syaikh Muhammad Yasin Al Fadani Al Makki rahimahullah.
Setelah belajar kepada para ulama dalam berbagai cabang ilmu di negeriku, maka aku mulai mengajar dalam berbagai cabang ilmu selama empat tahun, kemudian keadaan di negeriku semakin sempit -tidak leluasa- disebabkan undang-undang komunis yang berkuasa. maka aku bertekad untuk hijrah ke negeri Haramain dengan menyelamatkan agamaku, pada 1401 H aku pun berhijarah ke Makkah. ketika aku sampai di kota Makkah Al Mukarramah maka sebagian ikhwah memintaku untuk mengajar di beberapa madrasah, dan para ikhwah mengkhabarkan kepada para mudir madrasah bahwa aku sudah pernah mengajar di negeriku, maka mereka meminta ijazah -sekolahku-, kemudian aku kabarkan bahwa aku tidak memiliki ijazah sekolah apapun -bahkan ijazah ibtidaiyyah sekalipun tidak punya-.
akhirnya para pimpinan madrasah menolakku. ketika aku tidak mendapatkan jalan keluar untuk mengajar, maka akupun mendaftar sebagai pelajar di Darul Hadits -untuk mendapatkan kafil tinggal di Makkah-, tapi ternyata aku juga tidak diterima. akhirnya aku daftar di Ma'had Al Haram Al Makki dan Alhamdulillah aku diterima, -(sebab beliau ditolak ketika mendaftar sebagai pelajar karena tidak memiliki ijazah apapun yang menunjukkan pernah belajar di sebuah madrasah)-.
ketika aku lulus dari jenjang Tsanawiyyah di Ma'had Al Haram -SMA/Aliyah-, aku pindah ke Darul Hadits Al Khairiyyah untuk mengajar, yang dahulunya pernah ditolak ketika daftar mengajar karena tidak memiliki ijazah. dan Alhamdulillah setelah lulus di Ma'had Al Haram aku memiliki ijazah dan bisa mengajar.
yang pada saat itu Mudir Darul Hadits adalah Syaikh Ali bin Amir rahimahullah beliau berkata : "Ukuran kami adalah ilmu bukan syahadah/ijazah". maka namaku diajukan ke majlis tinggi pengawas Darul Hadits yang diketuai oleh Samahatu As Syaikh Al Mufti Abdul Aziz bin Baz rahimahulla maka beliau menyetujui aku sebagai guru di Darul Hadits.
kemudian mulai sejak itu aku mengajar di Darul Hadits dan sampai hari ini wal Hamdulillah, semoga Allah menutup hidupku dengan kebaikan.
diantara karunia Allah kepadaku adalah cinta terhadap ilmu hadits sejak kecil. ketika masih kecil aku suka sembunyi dibelakang tembok untuk mendengarkan ayahku dan murid-muridnya membaca kitab Shahih Bukhari, dari situ aku selalu rindu untuk mendengar Shahih Bukhari.
selama belajar aku selalu mencari hadits shahih untuk diamalkan, bahkan dalam shalat aku mengangkat kedua tanganku ketika rukuk dan yang lain -mengikuti sunnah Nabi- meskipun berbeda dengan madzhab yang masyhur di negeriku, yaitu madzhab Hanafi yang mereka tidak mengamalkan hadits shahih dalam perkara ini karena menyelisihi madzhab mereka.
ketika aku hijrah ke Makkah dan belajar di Ma'had Al Haram, aku mulai membaca kitab-kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Ibnul Qayyim, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab ternyata aku dapati banyak perbedaan dengan kitab-kitab aqidah yang diajarkan di negeriku, maka aku mulai membaca dan mempelajari sesuai dengan kebiasaanku bahwa yang diikuti adalah dalil shahih, ternyata aku dapati dalam kitab-kitab mereka bertiga (Ibnu Taimiyyah, Ibnul Qayyi, Ibnu Abdil Wahhab) sesuai dengan dalil-dalil yang shahih, maka aku tinggalkan apa yang aku yakini sebelumnya dari aqidah Asya'irah yang pernah aku pelajari dari guru-guruku di Negeriku.
Ketika aku safar pulang ke Etopia untuk mengunjungi ayahku, maka sebagian penduduk disana mengatakan : kamu telah berubah menjadi wahhabi !!,
maka aku jawab : tidak,! tapi aku pengikut dalil, sebagaimana yang kalian ketahui dariku sebelum hijrah ke Makkah bahwa aku selalu berpegang dengan dalil shahih.
maka mereka mengatakan : iya kami tau bahwa engkau pengikut dalil, tapi sekarang engkau menjadi semakin keras.
kemudian aku jawab : tidakkah kalian tau bahwa Imam Syafi'i ketika tinggal di Hijaz -Makkah Madinah- dan Iraq beliau memiliki madzhab? tatkalah pindah ke Mesir dan beliau mendapati dalil-dalil yang banyak maka beliau tinggalkan madzhab yang lama dan berpindah ke madzhabnya yang baru?! begitu juga aku ketika mendapati banyak dalil yang belum pernah sampai ke negeri ini maka sekarang aku mengikutinya dan mengamalkan konsekuwensinya, inilah yang menjadi pedoman dalam hidupku selamanya insyaAllah.
dengan karunia Allah dan taufiqNya aku dapat menulis kitab-kitab yang semoga bermanfaat bagi para penuntut ilmu, terlebih kitab-kitab hadits.
diantara karya ilmiyyah Syaikh adalah :
📚شروح الحديث
١ـ ذخيرة العقبى في شرح سنن النسائي المجتبى
٢ـ البحر المحيط الثجاج في شرح صحيح الإمام مسلم بن الحجاج
٣ـ مشارِق الأَنوار الوهاجة ومطالع الأَسْرَار البهاجة فِي شرح سنَن الإِمَام ابْن مَاجَه
٤ـ إتحاف الطالب الأحوذي بشرح جامع الإمام الترمذي
📚التوحيد
٥ـ الدرة المضية في نظم توحيد رب البرية
📚علوم الحديث
٦ـ شرح ألفية السيوطي في الحديث
٧ـ قرة عين المحتاج في شرح مقدمة صحيح مسلم بن الحجاج
٨ـ منظومة عمدة المحتاط في معرفة أسماء من رمي بالاختلاط
٩ـ الجوهر النفيس في نظم أسماء ومراتب الموصوفين بالتدليس
١٠ـ شافية الغلل بمهمات علم العلل - مع شرحها : مزيل الخلل
📚الجرح والتعديل
١١ـ إتحاف النبيل بمهمات علم الجرح والتعديل
١٢ـ تذكرة الطالبين في بيان الموضوع وأصناف الوضاعين
١٣ـ الجليس الأمين شرح تذكرة الطالبين في بيان الموضوع وأصناف الوضاعين
١٤ـ إيضاح السبيل في شرح إتحاف النبيل بمهمات علم الجرح والتعديل
📚التراجم والطبقات
١٥ـ قرَّة العَين في تلخِيص تَراجم رجَال الصحيحَين
📚أصول الفقه
١٦ـ التحفة المرضية في نظم المسائل الأصولية على طريقة أهل السنة السَّنِية
١٧ـ المنحة الرضية في شرح التحفة المرضية في نظم المسائل الأصولية على طريقة أهل السنة السنية
١٨ـ الكوكب الساطع نظم جمع الجوامع للسيوطي ومعه شرحه المسمى الجليس الصالح النافع بتوضيح معاني الكوكب الساطع
📚النحو والصرف
١٩ـ فتح الكريم اللطيف شرح أرجوزة التصريف
٢٠ـ البهجة المرضية فى نظم المتممة الآجرومية لتقريب المسائل النحوية
📚في سائر الفنون
٢١ـ رفع الغين في ثبوت زيادة ( وبركاته ) في التسليم من الجانبين
٢٢ـ قصيدة في الرد على بكر بن حماد الشاعر المغربي في ذمه علم الحديث وأهله
٢٣ـ الفوائد السمية في قواعد وضوابط علمية - الجزء ١
٢٤ـ الرد المبكي على المجرم الدنماركي
Maka diakhir hidupnya beliau sering sakit, dan pada hari ini kamis 21/02/1442 H/08/10/2020 M beliau meninggal dunia, -(sama seperti ayah beliau rahimahullah meninggal di hari kamis)-.
رحمه الله رحمة واسعة وغفر له وأسكنه الفردوس الأعلى،.
📝Biografi beliau secara ringkas dari Web beliau rahimahullah :
https://www.aletioupi.com/tarjama.php
dan sekilas dengan suara beliau :
https://m.soundcloud.com/mountainofknowledge00/ethobyi
🌴🌾__________
Teringat sekitar 14 tahun lalu seorang Ustadz senior yang pernah belajar kepada Syaikh waktu di Makkah, minta tolong belikan kitab syarah Sunan An Nasa'i -Dzakhiratul 'Uqba- 42 juz/22 jilid-(pesen 2 set kitab, 84 juz/44 jilid)-, dan lumayan susah mendapatkannya di Cairo waktu itu karena harus pesen terlebih dahulu, karena waktu itu belum diterbitkan oleh penerbit-penerbit yang masyhur. Alhamdulillah sekarang sudah mudah didapat diberbagai toko-toko kitab.
📖📚2 karya beliau yang sangat monumental yaitu :
- Syarah Shahih Muslim "Al Bahru Al Muhith At Tsujjaj" 45 jilid.
- Syarah Sunan An Nasai "Dzakhiratul 'Uqba" 22 jilid, diberi kata pengantar oleh (As Syaikh Al 'Allamah Al Muhaddits Muqbil bin Hadi Al Wadi'i, As Syaikh Al 'Allamah Muhammad As Subail, As Syaikh Al ' Allamah Shalih bin Humaid),.
Ust Muhammad Alif lc