❇️ Keutamaan dan Faedah sholawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم❇️
Allah Ta'ala berfirman:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Sholawat salah satu kekhususan yang hanya dimiliki oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang Allah ta'ala firmankan bahwa Dia ta'ala bershalawat kepada Nabi muhammad shallallahu alaihi wassalam.
Apa yang dimaksud sholawat Allah kepada nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم ?
Artinya adalah pujian-pujian, sanjungan-sanjungan kepada nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dihadapan para malaikatNya.
Sedangkan sholawat malaikat kepada Nabi shallallahu alaihi wassalam adalah doa.
Allah ta'ala mengabarkan kepada hamba Nya tentang kedudukan Nabi صلى الله عليه وسلم . Dimana الله عز وجل memuji nabi صلى الله عليه وسلم dihadapan malaikat yg dekat kepada Nya, Kemudian setelah itu الله عز وجل memerintahkan kepada mahluk yg ada di alam bawah ( bumi ) untuk bersholawat kepada nabi صلى الله عليه وسلم , Ini agar pujian terkumpul dari alam di atas dan alam yang ada di bawah.
✳️ Keutamaan Sholawat Rasulullah صلى الله عليه وسلم
Dalil keutamaan shalawat salah satunya adalah :
➡️1. Dari hadits Anas bin Malik رَضيَ اللهُ تعالى عنْهُ
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)”
HR an-Nasa’i (no. 1297), Ahmad (3/102 dan 261), Ibnu Hibban (no. 904) dan al-Hakim (no. 2018), dishahihkan oleh Ibnu Hibban, al-Hakim dan disepakati oleh adz-Dzahabi, juga oleh Ibnu hajar dalam “Fathul Baari” (11/167) dan al-Albani dalam “Shahihul adabil mufrad”
➡️2. Kemudian dalil lainnya adalah dari hadits Abu Daud.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قُبُورًا وَلاَ تَجْعَلُوا قَبْرِى عِيدًا وَصَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ تَبْلُغُنِى حَيْثُ كُنْتُمْ
“Janganlah jadikan rumahmu seperti kubur, janganlah jadikan kubur sebagai ‘ied, sampaikanlah shalawat kepadaku karena shalawat kalian akan sampai padaku di mana saja kalian berada.”
*(HR. Abu Daud no. 2042 dan Ahmad 2: 367. Hadits ini shahih dilihat dari berbagai jalan penguat, sebagaimana komentar Syaikh ‘Abdul Qodir Al Arnauth dalam catatan kaki Kitab Tauhid, hal. 89-90).*
➡️3. Hadits dari Ubay bin Ka’ab رَضيَ اللهُ تعالى عنْهُ :
كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ إِذَا ذَهَبَ ثُلُثَا اللَّيْلِ قَامَ فَقَالَ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا اللَّهَ اذْكُرُوا اللهَ جَاءَتِ الرَّاجِفَةُ تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ جَاءَ المَوْتُ بِمَا فِيهِ جَاءَ المَوْتُ بِمَا فِيهِ، قَالَ أُبَيٌّ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ إِنِّي أُكْثِرُ الصَّلاَةَ عَلَيْكَ فَكَمْ أَجْعَلُ لَكَ مِنْ صَلاَتِي؟ فَقَالَ: مَا شِئْتَ. قَالَ: قُلْتُ: الرُّبُعَ، قَالَ: مَا شِئْتَ فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ، قُلْتُ: النِّصْفَ، قَالَ: مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ، قَالَ: قُلْتُ: فَالثُّلُثَيْنِ، قَالَ: مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ، قُلْتُ: أَجْعَلُ لَكَ صَلَاتِي كُلَّهَا قَالَ: إِذًا تُكْفَى هَمَّكَ، وَيُغْفَرُ لَكَ ذَنْبُكَ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila telah berlalu dua per tiga malam bangun dan berkata: “Hai manusia, berdzikirlah kalian kepada Allah, berdzikirlah kalian kepada Allah. Pasti datang tiupan pertama yang menghancurkan alam. Lalu mengikutinya tiupan kedua yang membangkitkan. Kematian dan semua yang ada padanya pasti datang. Kematian dan semua yang ada padanya pasti datang.” Ubay bertanya: “Wahai Rasulullah, saya ingin memperbanyak shalawat untukmu, berapa banyak aku harus bershalawat untukmu dari do’aku?” Beliau menjawab: “Terserah kamu.” Ubay bertanya: “seperempat?” Beliau menjawab: “Terserah kamu. Jika kamu tambah, itu baik untukmu.” Ubay bertanya: “Kalau setengah?” Beliau menjawab: “Terserah kamu. Jika kamu tambah, itu baik untukmu.” Ubay bertanya lagi: “Kalau dua per tiga?” Beliau menjawab: “Terserah kamu. Jika kamu tambah, itu baik untukmu.” Ubay bertanya: “Kalau begitu aku jadikan do’aku semuanya untuk (bershalawat atas)-mu.” Beliau menjawab: “Jika demikian, pasti dicukupkan kebutuhanmu dan diampuni dosamu.”
(HR. at-Tirmidzi).
Ibnul Qayim berkata tentang syarah dari hadits ini.
Ubay bin Kaab memiliki doa yang untuk dirinya ia berdoa. Kemudian ia bertanya apakah 1/4 nya sholawat. Maka rasulullah صلى الله عليه وسلم menjwab jika engkau tambah maka lebih baik untukmu...
Sampai rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata untuk menambah sholawat maka lebih bagus. Maka Ubay menjadikan doanya seluruhnya sholawat kepada nabi صلى الله عليه وسلم
Karena itu siapa yang rajin bersholawat kepada nabi صلى الله عليه وسلم maka الله عز وجل berikan kecukupan. Pasti itu.
Pasti الله عز وجل berikan kecukupan dan ampuni dosa-dosanya.
✳️ Fawaidh Sholawat
Enam Faedah sholawat kepada nabi صلى الله عليه وسلم
✔️1. Bersholawat merupakan pengamalan dari perintah الله عز وجل kepada hamba Nya.
✔️2. Muwafaqah - berkesesuaian dengan sholawatnya الله عز وجل . Sholawat الله عز وجل dengan sholawat kita berbeda. Sholawat kita adaah doa untuk memuji dan meminta pengampunan. Adapun sholawat الله عز وجل merupakan pujian dan kemuliaan kepada Nabi صلى الله عليه وسلم
✔️3. Sholawat mengangkat derajat dan menghapus kesalahan dan dosa-dosa.
✔️4. Sangat diharapkan dikabulkannya doa dari orang yang berdoa ketika menutup doanya dengan sholawat. Dengan sholawat maka doa itu naik. Kita buka doa dan tutup doa dengan sholawat. Seluruh doa terhijab sampai bersholawat kepada nabi صلى الله عليه وسلم
✔️5. Sholawat merupkan sebab seorang hamba mendapatkan kecukupan dari apa yang ia harapkan. Di dalam hadits Ubay bin Kaab dijelskan oleh rasulullah صلى الله عليه وسلم .
Ada seorang ikhwan yg memiliki permasalahan banyak, namun ia memperbanyak sholawat maka keadaannya berubah dan menjadi lebih baik karena ia memperbanyak sholawat.
✔️6. Bersholawat kepada nabi صلى الله عليه وسلم adalah salah satu dari hak-hak beliau صلى الله عليه وسلم yang wajib ditunaikan oleh ummatnya.
✳️ Bacaan Sholawat yang dicontohkan oleh صلى الله عليه وسلم
Ulama berkata banyak, namun dalam kesempatan ini kita cukupkan dua :
1. 🔸Hadits abdurrahman bin adi lailah tentang sholawat. Kaab bi Ujrah memberikan hadiah ilmu tentang sholawat.
Kaab bertanya kepada nabi bagaimana bersholawat kepada nabi صلى الله عليه وسلم
Dari jalan Ka’ab bin ‘Ujrah lafaz sholawat yang diajarkan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد
“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, Berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”
*[SHAHIH, HR. Bukhari 4/118, 6/27, dan 7/156, Muslim 2/16, Abu Dawud no. 976, 977, 978, At Tirmidzi 1/301-302, An Nasa-i dalam “Sunan” 3/47-58 dan “Amalul Yaum wal Lailah” no 54, Ibnu Majah no. 904, Ahmad 4/243-244, Ibnu Hibban dalam “Shahih” nya no. 900, 1948, 1955, Al Baihaqi dalam “Sunanul Kubra” 2/148 dan yang lainnya]*
2. 🔸Dari jalan Abu Humaid As Saa’diy
اللهم صل على محمد وعلى أزواجه وذريته كما صليت على إبراهيم ، وبارك على محمد وعلى أزواجه وذريته كما باركت على إبراهيم ، إنك حميد مجيد
“Ya Allah,berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada isteri-isteri beliau dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim. Ya Allah, Berkahilah Muhammad dan isteri-isteri beliau dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim,Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”
[SHAHIH, HR. Bukhari 4/118, 7/157, Muslim 2/17, Abu Dawud no. 979, An Nasa-i dalam “Sunan” nya 3/49, Ibnu Majah no. 905, Ahmad dalam “Musnad” nya 5/424, Baihaqi dalam “Sunanul Kubra” 2/150-151, Imam Malik dalam “Al Muwaththo’ 1/179 dan yang lainnya].
✳️ *Tempat yang disyariatkan kita bersholawat.*
1.🍃Setelah tasyahud di dalam sholat.
2.🍃Di sholawat pertama dan qunut
3.🍃Di sholat jenazah di takbir yang kedua
4.🍃Saat masuk masjid dan keluar masjid
5.🍃Ketika berkumpul dengan kawan2 dan ketika akan berpisah.
6.🍃Ketika kita menghadapi kesusahan, kesempitan dan kesusahan. Dalam doa kita mintalah dengan didahului sholawat.
7.🍃Ketika membuka khutbah, pelajaran, pengajian, disamping tentunya memberikan pujian2 kepda الله عز وجل dan saat menutupnya.
8.🍃Membaca sholawat di waktu pagi dan petang
9.🍃Setelah adzan dan ini merupakan wasilah mendapatkan syafaat dari nabi صلى الله عليه وسلم
10.🍃Ketik menyebutkan nama beliau صلى الله عليه وسلم .
Dan tempat2 lainnya yang sesuai dengan dalil2 yang shahih.
Semoga الله عز وجل memberikan kit kekuatan dan kemampuan untuk memperbanyak sholawat. Sebagai salah satu bentuk ketaatan kita atas perintah الله عز وجل dan menunaikan hak-hak atas diri Rasulullah صلى الله عليه وسلم .
اللهم آمين
Catatan : Kang Wa'mul.
📄 Ringkasan kajian Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc ahad pagi 3/5/2020.