~~Rakyat mengikuti pemimpinnya
📚Salah satu faktor terbesar menyebarnya aqidah Asy'ariyah di penjuru negeri kaum muslimin adalah adopsi para penguasa terhadap aqidah ini, yang mana saat itu para penguasa sangat gencar mendukung Asya'irah.
📘1) Di Timur ada Nizhamul Muluk yang menjadi perdana menteri dari Dinasti Saljuk selama 30 tahun.
Salah satu produk terbesarnya adalah mendirikan madrasah Nizhamiyah yang banyak tersebar di wilayah Islam saat itu. Yang terbesar ada di Baghdad dan Naisabur. Di sekolah-sekolah ini lah diajarkan madzhab Syafi'i dan aqidah Asy'ari. Nama-nama guru besar yang mengajar saat itu seperti Imam Abu Ishaq asy-Syirazi, Imamul Haramain, Imam al-Ghazali, serta nama-nama lainnya yang merupakan pemuka Asya'irah saat itu. Imamul Haramain menuliskan kitab "ar-Risalah" dalam aqidah Asy'ari yang diperuntukkan untuk sang perdana menteri.
📒2) Di bagian tengah ada Shalahuddin al-Ayyubi dan Nuruddin Zenki yang berhasil memberantas Dinasti Ubaidiyah serta pasukan Salib dari dunia Islam.
Nuruddin Zenki mendirikan madrasah Nuriyah di Aleppo yang nantinya dipegang oleh Quthubuddin an-Naisaburi, pemuka Asya'irah yang sebelumnya mengajar di madrasah Nizhamiyah, dan mendirikan Darul Hadits Damaskus yang nantinya dipegang oleh Imam Ibnu Asakir (penulis Tarikh Dimisyqa) yang juga pemuka Asya'irah. Shalahuddin yang merupakan murid dari Quthubuddin an-Naisaburi mendirikan madrasah Nashiriyah di Mesir. Quthubuddin an-Naisaburi ini menulis untuk Shalahuddin kitab aqidah Asya'irah, dan Fakhruddin ar-Razi menulis kitab Asas at-Taqdis untuk saudara Shalahuddin; Malik Adil Muhammad.
📗3) Di wilayah barat serta Andalusia ada Ibnu Tumart, pendiri Dinasti Muwahhidin yang berhasil menghapus Dinasti sebelumnya; Murabithin.
Ibnu Tumart ini sangat mengagumi Asya'irah walaupun pada asalnya ia beraqidah cenderung kepada Mu'tazilah bahkan Syi'ah. Ia sempat berguru kepada Imam al-Ghazali dan menulis kitab aqidah pribadi "al-Mursyidah" yang nantinya ia wajibkan diajarkan di kalangan rakyatnya.
🖋Pemimpin-pemimpin di atas, dengan jasa mereka yang sangat besar terhadap Islam, seperti Nuruddin Zenki dan Shalahuddin al-Ayyubi yang memberantas Dinasti Ubaidiyah dan memimpin jihad melawan pasukan Salib, serta Nizhamul Muluk yang merupakan perdana menteri dari Sultan Saljuk Alb Arselan yang berjasa memberantas Dinasti Syi'ah Bathiniyah Bani Buwaih dari Baghdad, sayangnya mereka juga berjasa menyebarkan aqidah Asya'irah di antara kaum muslimin.
