Kamis, 27 Maret 2025

BOKEHKAH ZIARAH KUBUR SELEPAS SHOLAT IED?

BOKEHKAH ZIARAH KUBUR SELEPAS SHOLAT IED?

Terdapat soal jawab dengan Syaikh Bin Baz rahimahulloh 

Pertanyaan :
هذا السائل من اليمن يقول في هذا السؤال: أهل مسجدنا يخرجون جميعًا بعد كل صلاة عيد إلى زيارة القبور جماعة، ما الحكم في هذا مأجورين؟

" Yang bertanya ini berasal dari Yaman, dia berkata dalam pertanyaannya 'orang-orang di masjid kami semua keluar setiap selepas sholat Ied untuk berziarah kubur bersama-sama. Apakah hukum perkara ini mereka diberi pahala?

Syaikh Bin Baz rahimahulloh menjawab :

ليس لهذا أصل، الخروج للقبور صلاة العيد إنما هي عادة لبعض الناس، فإذا زاروا القبور يوم العيد، أو يوم الجمعة، أو في أي يوم ما في يوم مخصوص، تخصيص يوم العيد، أو تخصيص الجمعة، أو تخصيص يوم آخر لا، ليس له أصل، ولكن السنة أن يزوروا القبور دائمًا بين وقت وآخر على حسب التيسير، إذا كان وقتهم يسمح في يوم الجمعة، في يوم العيد، في أوقات أخرى؛ يفعلون، أما أن يظنوا أن لهذا اليوم خصوصية؛ فلا، لكن السنة أن يزوروا القبور عندما يتيسر ذلك؛ لقوله ﷺ: زوروا القبور؛ فإنها تذكركم الآخرة.

وكان يزورها -عليه الصلاة والسلام- ويدعو لأهلها، فلا فرق بين يوم العيد، أو الجمعة، أو الخميس، أو غير ذلك، ليس لهذا وقت معروف فيما نعلم، ولكن المؤمن يتحرى الأوقات التي يحصل له فيها فرصة؛ لأن الإنسان قد تشغله المشاغل، فإذا تيسر له فرصة في الجمعة، أو في يوم العيد، أو في غير ذلك؛ فعل ذلك، زار القبور، وسلم عليها........(الى آخر جواب سؤال)

" Untuk perkara ini tidak ada asalnya. Keluarnya ke kuburan setelah sholat Ied hanyalah adat yang berlaku pada sebagian orang-orang saja. Maka jika mereka berziarah kubur di hari Ied, hari Jumat atau pada hari apa saja yang yang merupakan hari yang dikhususkan, mengkhususkan hari Ied, mengkhususkan hari Jumat atau mengkhususkan hari lain..tidak, tidak ada padanya asal. Namun yang menjadi sunnah (ajaran) mereka bisa berziarah kubur terus menerus diantara waktu (tertentu) atau waktu lainnya sesuai waktu yang mudah (bagi mereka). Jika waktu mereka luang pada hari Jumat, hari Ied atau waktu-waktu yang lainnya, mereka bisa melakukannya. Adapun mereka menyangka bahwa pada hari tersebut ada kekhususan, maka hal itu tidak ada. Namun yang Sunnah adalah mereka bisa berziarah kubur ketika yang demikian mudah bagi mereka, karena Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda 'Berziarahlah kalian ke kuburan, karena akan mengingatkan kalian kepada akhirat.'
Dan Nabi 'alahi Ash Sholatu wa As Salam biasa menziarahi kubur dan mendoakan penghuninya, tidak ada perbedaan antara hari Ied, Jumat, kamis ataupun hari yang lainnya. Tidak ada waktu yang diketahui sepanjang yang kami ketahui. Namun seorang mu'min mesti berusaha mencari waktu-waktu yang padanya ada kesempatan. Karena terkadang seseorang ada kesibukan yang menyibukkannya. Sehingga jika mudah baginya di hari Jum'at, di hari Ied atau hari yang lainnya, dia bisa melakukannya. Dia ziarah kubur dan mengucapkan salam kepada penghuninya......(Sampai akhir jawaban pertanyaan)
Ustadz enggar suprantara