Senin, 03 Maret 2025

TERAWIH_4Rakaat_SALAM?

#TERAWIH_4Rakaat_SALAM?

Mayoritas para ulama menghukumi makruh bahkan haram shalat terawih 4 rakaat dengan satu tasyahhud/salam. 

Dalam Madzhab Syafi'i, Jika ada yang shalat terawih 4 rakaat dengan satu salam maka tidak sah, karena menyelishi yang telah disyariatkan. [Al Khatib As Syarbini As Syafi'i, Mughni Al Muhtaj 3/159]

Juga dalam Madzhab Maliki, dianjurkan shalat terawih 2 rakaat salam, dan makruh mengakhirkan salam setelah 4 rakaat. [Hasyiyah Al Adawi Al Maliki 3/442]

Madzhab Hanbali, Jika shalat malam menambah lebih dari 2 rakaat atau bahkan 8 rakaat dalam keadaan tau atau lupa dengan satu salam, maka makruh hukumnya meski sah shalatnya. [Al Buhuti Al Hanbali, Kasyaful Qina' 3/308]

https://aliftaa.jo/fatwa/2928

Syaikh Bin Baz menyatakan bahwa shalat terawih 4 rakaat satu salam adalah peebuatan yang tidak disyariatkan, hukumnya makruh bahkan haram menurut kebanyakan para ulama. [Majmu' Fatawa Ibnu Baz, 30/38] 
https://binbaz.org.sa/fatwas/20343

Syaikh Ibnu Utsaimin, berpendapat tidak boleh seseorang shalat terawih 4 rakaat dengan satu salam, karena ini menyelisihi petunjuk tata cara shalat Nabi shallallahu alaihi wasallam,.

https://al-fatawa.com/fatwa/2233

Adapun hadits:

عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ كَيْفَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ؟ قَالَتْ: (مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً، يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ، ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ، ثُمَّ يُصَلِّي ثَلَاثًا). 

Dari Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa ia pernah bertanya kepada Aisyah: Bagaimanakah shalat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pada bulan Ramadhan [shalat lail/terawih]? Aisyah menjawab: "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengerjakan shalat sunnah baik ketika Ramadhan atau diluar ramadhan tidak lebih dari sebelas rakaat, beliau mengerjakan empat rakaat, kamu tidak usah menanyakan kualitas dan panjangnya shalat beliau, setelah itu beliau mengerjakan empat rakaat, kamu tidak usah menanyakan kualitas dan panjangnya shalat beliau, kemudian beliau shalat tiga rakaat". (HR. Bukhari no. 1147 dan Muslim no. 738)

Hadits inilah yang dijadikan hujjah oleh madzhab Hanafiyyah bahwa shalat terawih 4 rakaat satu kali salam. 

Maka dijawab oleh para ulama bahwa:
1. Hadits ini ditafsirkan oleh hadits lain yaitu sabda beliau:

(صَلَاةُ اللَّيلِ مَثْنَى مَثْنَى، فَإذَا خَشِي أَحدُكُم الصُّبحَ، صَلَّى رَكعَةً وَاحِدَةً تُوتِرُ لَهُ مَا قَدْ صَلَّى)

"Shalat malam dua rakaat dua rakaat, jika seorang diantara kalian khawatir masuk waktu subuh maka hendaknya ia shalat satu rakaat sebagai witir bagi shalatnya". (HR. Bukhari no. 990 dan Muslim no. 749)

Diriwayatkan seperti dalam [Al Istidzkar 5/231, Al Hafidz Ibnu Abdil Bar],
Berkata Ibnu Abbas:

بِتُّ عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُونَةَ، قَالَ: فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ رَكْعَتَيْنِ . . . الْحَدِيثَ، قَالَ: ثُمَّ أَوْتَرَ، ثُمَّ اضْطَجَعَ حَتَّى جَاءَهُ الْمُؤَذِّنُ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ.

"Aku pernah bermalam di rumah bibikku Maimunah, maka malam itu Rasulullah shalat qiyam 2 rakaat salam, 2 rakaat salam, 2 rakaat salam ... kemudian beliau witir, kemudian beliau berbaring sampai datang/mendengar adzan maka shalat 2 rakaat" (Al Istidzkar no. 6558).

Juga diriwayatkan dari Aisyah, ia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَفْرُغَ مِنْ صَلَاةِ الْعِشَاءِ إِلَى أَنْ يَنْصَدِعَ الْفَجْرُ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً، يُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ اثْنَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَةٍ

"Adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam shalat malam di antara waktu selesai isya sampai menjelang fajar dengan 11 rakaat, beliau salam setiap kali 2 rakaat dan witir dengan 1 rakaat". (Al Istidzkar no.6560)

2. Bahwa yang dimaksud 4 rakaat itu adalah jedah istirahat setiap selesai 4 rakaat, kemudian melanjutkan shalat kembali, dan bukan 4 rakaat satu salam. 
adapun witir maka boleh memilih 3 rakaat satu kali tasyahud dan satu salam, atau 2 rakaat salam dan lanjut 1 rakaat salam.

WaAllahu A'lam.
---------------------------
وفقني الله وإياكم للقيام والصيام والأعمال الصالحة في هذا الشهر المبارك.
Ustadz alif el qibty