Hadirkan khusyu dan hati
Demikianpula, tidak khusyu" dan tidak hadirnya hati dalam shalat saat menghadap Allah Yang Mahaagung dan Mahamulia.
Sedangkan hati adalah ruh dan inti shalat. Maka shalat seperti ini, yaitu tanpa khusyu dan hadirnya hati adalah seperti "badan mayit" yang tidak memiliki ruh.
Tidakkah malu seorang mahluk memberikan persembahan hadiah berupa " budak mati" kepada mahluk semisalnya?
Bagaimana jika "hadiah budak mati" itu dihadiahkan kepada seorang yg lebih terhormat, Raja atau pemimpin atau selainnya? Bagaimana menurutnya?
(Ibnul Qayyim)
***
Saudaraku, shalat yg kita lakukan, kita persembahkan kepada Tuhan....
Persembahkan dan hadirkan khusyu dan hati dalam shalat dan dalam semua ibadah kita ....
Ustadz abu Hasan arif