Sampai Segitunya
_____________
Allah Ta'ala berfirman;
يَعۡلَمُونَ ظَٰهِرٗا مِّنَ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَهُمۡ عَنِ ٱلۡأٓخِرَةِ هُمۡ غَٰفِلُونَ
"Mereka mengetahui yang lahir (tampak) dari kehidupan dunia; sedangkan terhadap (kehidupan) akhirat mereka lalai."
[Surat Ar-Rum, Ayat 7]
Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan,
أَكْثَرُ النَّاسِ لَيْسَ لهم علم إلا بالدنيا وأكسابها وشؤونها وَمَا فِيهَا، فَهُمْ حُذَّاقٌ أَذْكِيَاءُ فِي تَحْصِيلِهَا وَوُجُوهِ مَكَاسِبِهَا، وَهُمْ غَافِلُونَ عَمَّا يَنْفَعُهُمْ فِي الدَّارِ الْآخِرَةِ، كَأَنَّ أَحَدَهُمْ مُغَفّل لَا ذِهْن لَهُ وَلَا فِكْرَةَ.
'Kebanyakan manusia tidak memiliki ilmu melainkan hanya yang menyangkut masalah dunia, mata pencahariannya, dan semua urusannya. Mereka benar-benar cerdik, pandai dalam meraihnya dan menciptakan berbagai macam pekerjaannya. Sedangkan terhadap perkara-perkara yang bermanfaat bagi mereka di negeri akhirat mereka lalai. Seakan-akan mereka tidak memiliki akal dan fikiran terhadapnya (akhirat).'
Hasan al-Basri rahimahullah mengatakan,
وَاللَّهِ لَبَلَغَ مِنْ أَحَدِهِمْ بِدُنْيَاهُ أَنَّهُ يَقْلِبُ الدِّرْهَمَ عَلَى ظُفْرِهِ، فَيُخْبِرُكَ بِوَزْنِهِ، وَمَا يُحْسِنُ أَنْ يُصَلِّيَ.
'Demi Allah, ilmu mereka tentang dunia benar-benar mencapai batas yang tak terperikan, sehingga ketika dia sedang membolak-balikkan dirham di atas kukunya, ia dapat memberitahukan kepadamu berapakah beratnya, padahal dia masih belum dapat melakukan salat dengan baik'.
[Tafsir Ibnu Katsir]
Ustadz abu Ja'far
