Kamis, 12 Agustus 2021

Syaikh Albani rahimahullah di usia 84 tahun.

Syaikh Albani rahimahullah di usia 84 tahun.
___________

Disebutkan dalam kitab ‘Shahih Mawaaridudz Dzam’aaan ila Zawaa’id Ibni Hibban’, dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

«أعْمارُ أمَّتِي ما بَيْنَ السِّتِّيْنَ إلَى السَّبْعِيْنَ، وَأقَلُّهُم مَنْ يَجُوزُ ذلِكَ»

‘Umur umatku antara enam puluh sampai tujuh puluh tahun, dan sedikit yang melampaui umur tersebut.’

Ibnu Arafah berkata: ‘Dan saya di antara yang sedikit tersebut’.

Ulama hadits Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani (1914-1999) memberikan ta’liq (komentar);

‘Dan saya juga di antara yang sedikit tersebut. Usia saya telah dari  84 tahun, saya berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar termasuk ke dalam mereka yang panjang usianya dan baik amalnya. 
Namun saya hampir mengangankan kematian, karena apa yang terjadi pada umat Islam berupa penyimpangan agama, dan kehinaan yang menimpa mereka.

Tapi bagaimana mungkin saya mengharapkannya, saya hanya bisa mengatakan seperti yang diperintahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

«اللَّهُمَّ أحْيِنِي ما كانَتِ الحَياةُ خَيْراً لِي، وَتَوَفَّنِي إذا كانَتِ الوَفاةُ خَيْراً لِي»

‘Ya Allah, jagalah aku agar tetap hidup selama hidup itu baik bagiku, dan wafatkanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku.’

Dan berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam;

«اللَّهُمَّ مَتِّعْنا بأسْماعِنا وَأبْصارِنا وَقُوَّتِنا ما أحْيَيْتَنا»

‘Yaa Allah, karuniakanlah kenikmatan pada pendengaran kami, penglihatan kami, serta kekuatan kami selama kami hidup.’

Mahasuci Allah, Dia mengijabahi dan memberikan kenikmatan dengan semua itu. Saya masih melakukan bahts, tahqiq, dan saya pun menulis dengan giat, yang sedikit orang masih bisa melakukannya (di usia seperti ini).

Saya mengerjakan shalat sunnah, saya mengemudi mobil sendiri dengan jarak yang sangat jauh. Bahkan dengan kencang, dan beberapa sahabat menasehati agar aku memperlambatnya. Saya memiliki alasan (akan hal itu), sebagian dari mereka mengetahuinya.

Saya menyampaikan hal ini karena firman Allah Ta’ala;

{وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ}

“Dan terhadap nikmat Rabb-mu, maka nyatakanlah”. 
[Surat Adh-Dhuha Ayat 11]

Saya berharap kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar menambahkan padaku karunia-Nya dan menjadikan hal itu semua yang mewarisiku, mewafatkan saya sebagai seorang muslim yang berada di atas sunnah, yang saya sudah nadzarkan dalam hidupku baik dengan dakwah maupun tulisan, dan mengumpulkan saya bersama para syuhada dan orang -orang shalih, karena mereka adalah sebaik-baik teman. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengijabahi.

Semoga Allah merahmati Syaikh Muhammad Nashirudin al-Albani dan mengangkat derajat beliau…
Amin
Ustadz abu Ja'far