Jumat, 13 Agustus 2021

AMALAN YANG SEDIKITNYA JUSTRU LEBIH UTAMA DARIPADA BANYAKNYA

AMALAN YANG SEDIKITNYA JUSTRU LEBIH UTAMA DARIPADA BANYAKNYA

Hukum asal sebuah amalan adalah semakin sulit dan semakin banyak dikerjakan, maka pahalanya lebih besar. Sebagaimana Nabi ﷺ bersabda :

أجرك على قدر نصبك

“Pahala yang engkau dapatkan berdasarkan kadar kesusahanmu (dalam mengerjakannya).”

Tetapi dalam sebagian keadaan,  sedikitnya amalan-amalan justru lebih utama daripada banyaknya.

1. Qoshor sholat 4 rokaat jadi 2 rokaat lebih utama bagi seorang musafir daripada dirinya menyempurnakan sholatnya.
2. Sholat sekali dengan berjamaah lebih utama daripada sholat 25 kali tapi dilakukan sendiri.
3. Meringankan durasi sholat qobliyah shubuh lebih utama daripada memanjangkan durasinya.
4. Sedekah daging qurban sunnah setelah sohibul qurban memakan sepotong dagingnya (untuk mendapatkan berkahnya) lebih utama daripada menyedekahkan semuanya tanpa memakannya sedikitpun.
5. Membaca surat yang ayatnya pendek tapi tuntas lebih utama daripada membaca surat surat panjang tapi tidak tuntas. Karena membaca surat sampai tuntas adalah yang biasa dilakukan oleh Nabi ﷺ .
6. Sholat dhuha 8 rokaat lebih utama daripada 12 rokaat. Apabila diniatkan ta’asi (mengikuti) kepada Nabi ﷺ .
7. Menggabungkan madmadhoh (kumur kumur) dan istinsyaq (menghirup air ke hidung) ketika wudhu dengan 3x cidukan lebih utama daripada memisahkannya menjadi 6x cidukan air.

Dsb dsb.

Sumber : المنثور في القواعد الفقهية للزركشي ٢/٤١٤-٤١٧

-Abdurrahman Zahier