Sabtu, 28 Agustus 2021

Berkata Syaikh Ali Al-Halabi rahimahullah; Di sini saya sebutkan kisah yang sedikit lucu namun penuh dengan ibrah di dalamnya,

 Obrolan Berkelas

Bincang Ulama


Berkata Syaikh Ali Al-Halabi rahimahullah;


Di sini saya sebutkan kisah yang sedikit lucu namun penuh dengan ibrah di dalamnya,


'Adalah aku ketika itu duduk bersama Syaikh Al-Albani rahimahullah di balkon rumah beliau. Dan balkon rumah beliau memanjang hingga ke sebuah kebun kecil yang ada di dalamnya sebagian burung, pohon-pohon dan yang semisal. Dan ternyata ada ayam jago yang berkokok… 

ayam jago tersebut berkokok dan Nabi shallalllahu alaihi wasallam bersabda,


إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَسلوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا.


'Apabila kalian mendengar ayam berkokok, mintalah karunia Allah (berdoalah), karena dia melihat malaikat'. [HR. Bukhari no. 3303 dan Muslim no. 2729]


Dan kejadian ini adalah sebelum Syaikh menguatkan riwayat lain,


إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ مِنَ (اللَّيْلِ) فَسَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ.


'Apabila kalian mendengar ayam berkokok (di malam hari) mintalah kepada Allah karunia-Nya.' 

[HR. Ahmad no. 8064 dan dishahihkan oleh Syuaib al-Arnauth).


Kejadian tersebut terjadi di waktu pagi hari, Syaikh belum merajihkan hal ini dan inilah yang lebih rajih, karena ikatan lafadz (di malam hari) andai tidak punya makna maka tentunya (tidak disebutkan dalam hadits) kalau memang tidak memliki pengaruh.


Dan ternyata setiap menit ayam jago tersebut berkokok. Aku pun berdoa, Nas alullah al Adzim min fadhlih. 

Kami meminta kepada Allah Yang Mahaagung dari karunia-Nya.


Maka aku katakan, 'Wahai Syaikh, apakah setiap ayam jago tersebut berkokok kita berdoa sebagaimana perkataan Nabi shallallahu alaihi wasallam?'. 


Maka Syaikh diam sejenak dan mengatakan, 'Subhanallah, ini adalah ladang pahala sunnah yang Allah bukakan untuk kita, apa pantas kemudian kita jemu? Sedang orang-orang sufi berdzikir dengan cara yang tak ada tuntunannya dan tak jemu-jemu (Allah…Allah…Allah). 

Itu perbuatan mengada-ngada dan mereka tak jemu.'


Maka aku katakan, 'Wahai Syaikh, aku bertanya untuk belajar'. 

Dan Syaikh menjawab, 'Aku menjawab untuk mengajarimu'.

 

'Aku memohon kepada Allah agar Allah merahmati Para Masayikh dan menganugerahkan pada kita semua husnul ittiba’ wat tasannun'.


[Juz' fid diik wa ba’dhu fadhailihi wa




 nawadirih hal 10-11]


__________

Allahummarham masaayikhana wakhsyurna ma'ahum fi daari karamaatik innaka waliyyu dzalik wa Antal qaadiru 'alaih..

Amin 



https://www.facebook.com/100000456003325/posts/6309622425729562/