بسم الله الرحمن الرحيم
🍃 *Faidah Quraniyah*
*TENTANG JUAL BELI PADA HARI JUMAT*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَا سْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّـكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! *Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jum'at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.* Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(QS. Al-Jumu'ah, ayat 9)
🔵 Dan berikut insyaallah perincian *tentang jual beli berkaitan dengan hari jumat menurut ketentuan madzhab Syafi'i* rahimahulloh ta'ala:
1️⃣ Jika jual beli itu *sebelum zawal maka boleh*, tidak makruh bagi semuanya seperti waktu-waktu lainnya.
🔹 Zawal adalah awal waktu dhuhur yaitu awal tergelincirnya matahari setelah tepat di atas.
2️⃣ Demikian juga boleh dan tidak makruh jual beli setelah shalat jumat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
*"Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."*
(QS. Al-Jumu'ah, ayat 10)
3️⃣ Orang yang tidak berkewajiban shalat jumat boleh berjual beli sepanjang hari, meskipun saat shalat jumat ditunaikan sekalipun.
4️⃣ Jika pelaku jual beli (penjual dan pembeli) atau salah satunya itu wajib shalat jumat dan jual belinya itu setelah zawal tapi imam belum muncul atau belum duduk di mimbarnya dan muadzin belum adzan untuk khutbah maka *jual belinya makruh tidak haram.*
5️⃣ Jika jual beli itu terjadi setelah imam (khotib) duduk di mimbarnya dan muadzin sudah mulai mengumandangkan adzan maka *haram jual beli itu dan keduanya (penjual dan pembeli) berdosa.*
▶️ Begitu juga haram jual beli itu meskipun yang wajib shalat jumat hanyalah salah satunya. Dua-duanya tetap berdosa. Yang wajib shalat jumat berdosa karena tersibukkan dari yang wajib. Sedangkan yang tidak wajib shalat jumat berdosa karena menyibukkan orang yang wajib shalat jumat.
▶️ Dan terjadi dosa itu sejak muadzin itu mulai mengumandangkan adzan, berdasarkan ayat yang mulia di atas.
⁉️ Apakah sah kepemilikan jika terlanjur terjadi jual belinya?
⚠️ Keharaman yang disebutkan tadi khusus berkaitan dengan dosa, tapi tidak membuat batal jual beli.
➡️ Jadi jual belinya sah selama terpenuhi syarat dan rukun jual beli yang meliputi pelaku, barang dan harga, dan akad.
▶️ Karena larangan itu di luar rukun jual beli maka tidak menghalangi keabsahannya.
▪️ Seperti halnya orang shalat di tanah yang diperoleh dengan kedzaliman atau wudhu dengan air mencuri maka tidak menghalangi sahnya tapi berdosa. Dan seperti suami yang mentalak istrinya yang sedang haidh maka jatuh talaknya tapi dia berdosa.
6️⃣ Jika sudah zawal dan muadzin sudah adzan tapi imam belum duduk di mimbar maka *jual beli makruh dan tidak haram.*
7️⃣ Jika orang yang wajib shalat jumat mendengar adzan lalu dia berangkat ke tempat jumatan dan saat berjalan itu melakukan jual beli tanpa menghentikan jalannya (jual beli sambil jalan) maka tidak haram tetapi makruh karena dia masih melakukan maksud ayat yaitu bersegera mendatangi adzan jumat.
🔵 Dikiaskan dengan jual beli ini semua hal yang menyibukkan dari shalat jumat seperti akad-akad yang lain (misalnya nikah, sewa, gadai, dan lainnya) dan pekerjaan lainnya.
Wallohu a'lam
Rujukan:
📙 Almu'tamad fil Fiqh Syafi'i rahimahullohu ta'ala, DR Muhammad Zuhaili hafidzahullohu ta'ala
