'ULÛMUL QURÂN
Seri: Mengenal Para Mufassir Al-Quran dan Manhajnya
Az-Zamakhsyariy
💡 Nama Sang Mufassir
Namanya adalah Abul Qâsim Mahmûd bin 'Umar bin Muhammad al-Khawârizmiy az-Zamakhsyariy al-Hanafiy al-Mu'taziliy al-Mulaqqab bi Jârillâh.
💡 Lahir dan Wafat
Ia lahir sekira tahun 467 H, meninggal sekira tahun 538 H.
💡 Nama Kitab Tafsirnya
Al-Kasysyâf 'an Haqâ-iq at-Tanzîl wa 'Uyûn al-Aqâwîl fî Wujûh at-Ta‘wîl
💡 Sifat Umum Untuk Tafsir Ini
Jika berbicara dalam kemampuan mengungkap keindahan bahasa Al-Quran dan kehebatan balaghahnya, tentu Tafsir ini mumtâz. Hanya saja patut disayangkan karena penulisnya tokoh Mu'tazilah maka hujjah-hujjah yang ada di dalamnya khas madzhab Mu'tazilah yang bathil. Wajib untuk mentahdzir ummat darinya.
💡 Bagaimana Aqidahnya?
Ia diantara Imam Mu'tazilah yang menolong madzhab i'tizâliy.
Berkata adz-Dzahabiy tentangnya dalam Al-Mîzân (3/78):
صالح لكنه داعية إلى الإعتزال أجارنا الله، فكن حذرا من كشافه
"Dia shalih. Tapi menyeru kepada aqidah Mu'tazilah, semoga Allah melindungi kita darinya. Maka berhati-hatilah dari Tafsir Al-Kasysyâf miliknya."
Ia begitu bersemangat menampilkan ayat-ayat yang menurutnya menjadi syawahid (pendukung-pendukung) 'Aqidahnya yang bathil itu. Ia menakwil ayat-ayat. Ia mengalihkan makna-makna sesuai keinginannya. Ia menyebut Ahlussunnah dengan sebutan Hasyawiyyah Mujbirah Musyabbihah (Hasyawiy, Jabariy, dan Musyabbih).
💡 Sikap Beliau Terkait Hukum-Hukum Fiqih
Ia menampilkan persoalan-persoalan fiqih tanpa berluas-luas. Sedang-sedang saja, dan tidak ta'ashshub pada fiqih Hanafiy.
💡 Sikap Beliau Terhadap Kisah Israiliyat
Sedikit sekali menukil riwayat israiliyyat. Cuma sering sekali menukil hadits palsu yang menerangkan keutamaan surat-surat di akhir pembahasan setiap surat.
💡 Sikap Beliau dengan Syair, Bahasa Arab, dan Nahwu
Sangat memperhatikan penjelasan ayat-ayat dari sudut ini. Dari balaghah, ma'aniy, bayan, dsb. Tapi jika *ada lafazh-lafazh yang tidak sesuai dengan madzhab mu'tazilahnya, maka ia akan memalingkannya dengan penuh perjuangan.
💡 Apakah Tafsir ini direkomendasikan?
Tafsir ini tidak direkomendasikan, bahkan layak dijauhi. Kecuali bagi para peneliti yang hendak menyingkap kebathilan 'Aqidah mu'tazilah dan memberikan bantahan terhadapnya.
Wallahu A'lam.
Semoga bermanfaat.
Akhukum Fillah,
✍🏻 *Abu Hâzim Mochamad Teguh Azhar*
(Mudir Ma'had Daar El 'Ilmi / Penikmat Kitab-Kitab Klasik)
*Dari berbagai literatur
========================================
Telegram:
https://t.me/Abu_Hazim
Youtube:
https://youtu.be/UCKlEi7EW8o
FB:
https://www.facebook.com/mtazharia
Web:
www.islamqu.org