Kamis, 29 Juli 2021

MEMAHAMI HAKIKAT DAN HIKMAH REZEKI YANG ALLAH KARUNIAKAN

MEMAHAMI HAKIKAT DAN HIKMAH REZEKI YANG ALLAH KARUNIAKAN

Sesungguhnya Allah itu Maha Pemberi rezeki. Dia adalah sebaik-baiknya yang memberikan rezeki. Rezeki yang Allah berikan itu tidak terdorong oleh ketamakan seseorang dan tidak pula terhalangi oleh kebencian seseorang. Termasuk kebijaksanaan Allah untuk membeda-bedakan antara rezeki seorang hamba yang satu dengan yang lain, sebagaimana Allah juga membedakan bentuk tubuh dan akhlak mereka.

Allah ﷻ selalu membentangkan rezeki bagi siapa saja yang Dia kehendaki.

Allah Kuasa memperluas rezeki satu kaum, dan juga Mampu menyulitkan rezeki yang lain. Allah yang menjamin rezeki para hamba-Nya sesuai dengan ilmu Allah Yang Tak Berawal dan apa yg telah ditaqdirkannya. Allah telah menetapkan bahwa ada di antara hamba-hamba-Nya yang diperluas rezekinya, dan ada pula yang dipersempit oleh-Nya. Dalam hal itu, Allah memiliki hikmah yang dalam, tak bisa dicerna oleh akal.

Di antara hikmah dalam perluasan dan penyempitan soal rezeki, adalah sebagai cobaan dari Allah kepada para hamba-Nya tersebut.

Itulah mengapa Allah ﷻ menyebutkan dalam Al-Qur’an;

ونبلوكم بالشر والخير فتنة

"Dan Kamipun mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan bagimu.."

Dan Allah menyebutkan 2 keadaan orang yg Allah uji tersebut;

فأما الإنسان إذا ما ابتلاه ربه فأكرمه ونعمه فيقول ربي أكرمن - وأما إذا ما ابتلاه فقدر عليه رزقه فيقول ربي أهانن

Adapun manusia apabila Rabbnya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata:"Rabbku telah memuliakanku" -
Adapun bila Rabbnya mengujinya lalu membatasi rezkinya maka dia berkata:"Rabbku menghinakanku"

Oleh karena itu, orang yang berikhtiyar menempuh sebab mendapatkan rezeki yg halal, lalu dia bertawakal serta qonaah dengan apa yg Allah karuniakan, maka dia telah menjalani ujian sebagaimana yg telah disyariatkan.

Karena segala kenikmatan dan kesempitan yang Allah berikan hanyalah sebagai cobaan semata, bukan sebagai penghormatan atau penghinaan. Dengan cobaan itu, akan tampak orang yang bersyukur dengan orang yang bersabar, atau kebalikannya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

نسأل الله السلامة و رزقا كفافا لا فتنة فيه
Ustadz hafit muhammad fahruzi