Beredar sebuah quote/kata-kata yang diklaim sebagai perkataan Ibnul Qayyim, yang berbunyi:
"Bila engkau ingin berdo'a, sementara waktu yang kau miliki begitu sempit, padahal dadamu dipenuhi oleh begitu banyak keinginan, maka jadikan seluruh isi do'amu istighfar, agar Allah memaafkanmu. Karena bila Dia memaafkanmu, maka semua keperluanmu akan dipenuhi oleh-Nya tanpa engkau memintanya."
Demikian ternukil tanpa referensi buku dan halamannya. Kami coba cari bahasa arabnya, didapat sebagai berikut:
اذا كنت تدعُو وضاق عليك الوقت وتزاحمَت في قلبك حوائجُك فاجعل كل دُعائك أن يعفُو الله عنك فإن عفا عنك : أتتك حوائجُك من دون مسأل
Ternyata tidak ditemukan juga sumber aslinya.
Dalam sebuah tulisan Dr. Sulthan Al 'Arabi yang mengumpulkan berbagai quote yang disandarkan ke Ibnul Qayyim namun tidak valid, quote di atas termasuk salah satunya.
Kesimpulan:
Secara konten bisa saja benar, karena istighfar memang salah satu pintu rezeki. Allah Ta'ala berfirman, menghikayatkan perkataan Nabi Nuh 'alaihissalam:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan menjadikan untukmu kebun-kebun dan sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)
Namun tidak selayaknya menisbatkan perkataan kepada orang yang tidak mengatakannya.
Wallahu a'lam.
Ustadz Ristiyan Ragil