((AKIBAT BURUK MENYELISIHI SUNNAH/AJARAN NABI))
Allah berfirman:
"فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَن تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ" {النور:63}
"Maka, hendaklah orang-orang yg menyalahi (keluar dari) perintahnya (perintah Nabi-pen) TAKUT akan ditimpa FITNAH atau ditimpa AZAB YG PEDIH." QS. An-Nur:63
Orang-orang yg menyelisihi atau tidak mau mengikuti perintah dan ajaran Nabi -shallahu 'alaihi wa sallam- akan ditimpa FITNAH atau AZAB YG PEDIH.
Imam Ahmad berkata, FITNAH dalam ayat tersebut adalah kesyirikan. Dengan meninggalkan perintah Nabi, hati mereka akan dimasuki penyimpangan dan kesesatan.
Fitnah ini ada dua jenis, fitnah 'Syubhat' dan Syahwat. Fitnah Syubhat adalah terhalangnya seseorang dari melihat kebenaran. Fitnah Syahwat adalah mengetahui kebenaran namun tidak mau mengikutinya.
Allah memulai dengan ancaman akan ditimpa FITNAH, ujian (hukuman) yg menimpa hati, karena ini lebih berbahaya daripada ujian/hukuman yg menimpa anggota badan.
Adapun AZAB YG PEDIH adalah azab di dunia, seperti ditimpa kematian yg mengenaskan, penyakit, berbagai bencana alam, termasuk datangnya wabah dan pandemi.
Jadi, CORONA ini bisa jadi merupakan wajah lain dari dosa-dosa manusia yg menyelisihi perintah dan ajaran Nabi. Sehingga, di antara solusi yg paling tepat dalam menghadapinya adalah dengan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah.
Thalib Al makky