Saya dlu ktika bljar d darul hadits Yaman mengamati masyaikh Yaman yg berpendapat haramnya vidio tidak terlalu keras dalam menyikapi masyaikh yg membolehkan vidio dalam hal penyebaran da'wah. Bahkan dlu sebagian pengajar darul hadits fiyus ada yg berpendapat boleh nya vidio dan tidak terlalu mereka dsikapi dalam hal pendapat mreka yg berbeda dg pimpinan markiz yaitu syeikh Abdurohman al-Adeny.
Syeikh muqbil al wadi'i termasuk ulama yg keras jg dalam hal vidio tp jujur saja syeikh muqbil tidak keras sperti sebagian pnuntut ilmu di indo ini yg seakan² masalah vidio adl masalah yg menjadi penentu akan kemenangan kaum muslimin dalam merebut baitul maqdis dr tangan zionis yahudi.
Saya dlu jg termasuk yg keras dalam masalah vidio berdasarkan refrensi dan ilmu yg kita dapat tp dg berjalannya waktu maka sayapun mengkaji ulang dan ternyata maslaah hukum vidio adalah masalah yg kita harus berlapang dada dalam menyikapi perbedaan.
https://www.facebook.com/abul.abdurrohman