Ilmu itu berat, akhi!
-----
"Ilmu itu tak bisa diraih secara sekaligus, karena hati terlalu lemah untuk melakukannya (menerima ilmu sekaligus). Ilmu itu memiliki berat seperti beratnya batu dalam genggaman. Allah ta'ala berfirman:
إِنَّا سَنُلۡقِی عَلَیۡكَ قَوۡلࣰا ثَقِیلًا
"Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu" (Q.S. Al-Muzzammil: 5).
"Perkataan yang berat", maknanya: Al-Qur'an. Jika demikian sifat Al-Qur'an yang telah Allah mudahkan, sebagaimana Allah berfirman:
وَلَقَدۡ یَسَّرۡنَا ٱلۡقُرۡءَانَ لِلذِّكۡرِ فَهَلۡ مِن مُّدَّكِرࣲ
"Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran" (Q.S. Al-Qamar: 17)
Apatah lagi dengan ilmu-ilmu lainnya?!"
(Khulâshah Ta'zhîm Al 'ilmi, hal. 26)
-----
*_Bismillah_*
Hadirilah!
Kajian Rutin Rabu Malam di Lembang, Bandung Barat:
■ Tema:
*_"Tidak Tergesa-gesa dalam Mununtut Ilmu"._*
■ *Pertemuan ke-9 Membahas kitab:*
*خلاصة تعظيم العلم*
*Karya:* Syaikh Shâlih bin Abdillâh bin Hamd Al 'Ushaimi _hafizhahullah_.
■ *Pemateri:*
Ust. Lanlan Tuhfatul Lanfas, B.A.