Mana yang lebih Parah?
1) Seseorang yang meninggalkan perintah Allah dan Rasulnya, atau
2) Seseorang yang mengerjakan larangan Allah dan Rasulnya.
Al-Imam Ibnu Al-Qayyim memberikan kaidah untuk menjawabnya. Beliau mengatakan :
"Dosa meninggalkan perintah lebih besar daripada dosa mengerjakan larangan". (Al-Fawaid).
Dalilnya, penolakan iblis akan perintah sujud pada Nabi Adam lebih besar dosanya dibanding dosa Nabi Adam saat memakan pohon yang terlarang. Pelanggaran Iblis tak terampuni, sedangkan pelanggaran Nabi Adam termaafkan.
Dari kaidah diatas kita dapat memahami, mengapa bid'ah lebih besar dosanya dibandingkan maksiat. Karena melakukan maksiat termasuk kategori mengerjakan larangan sedang melakukan bid'ah termasuk kategori meninggalkan perintah untuk mencukupkan diri dalam beragama sesuai petunjuk Nabi.