KEUTAMAAN BELAJAR DAN MENERAPKAN TAUHID
[Tidak Akan Mendapatkan Kesempurnaan Tauhid, Kecuali Dengan Menyempurnakan Penerapan Tauhid Itu Sendiri]
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Bila saja dasar Tauhid itu menghalangi seseorang dari kekal di Neraka, maka kesempurnaan tauhid itulah yang mengharamkannya dari Api Neraka.
Jadi, berusahalah untuk menyempurnakan tauhid pada Bathin dan Dhahir kalian, dengan mempelajari dan mengamalkan tauhid sampai mati, mengamalkannya pada hati, lisan dan anggota badan.
Al Imam Ibnul Qoyyim - rahimahullah- mengatakan:
" Tauhid yang murni dimana tidak ada kesyirikan sama sekali, maka tak tersisa dosa bersamanya. Karna Tauhid itu mencakup mencintai Allah, pengagunganNya, rasa takut kepadaNya, dan harapan kepadaNya semata, menjadikan dibersihkan dari dosa2 sekalipun dosa itu melampaui dataran bumi."
[Ighatsatul Lahfan, 1/60]
Dalil keutamaan menyempurnakan tauhid pada hadits qudsi dimana Allah berfirman:
" Seandainya kamu mendatangiKu dengan sepenuh isi bumi dosa, kemudian dirimu menjumpai diriKu dengan tidak menyekutukanKu dengan sesuatu apapun. Niscaya Aku mendatangimu Dengan Ampunan sepenuh isi bumi"
¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬
Ustadz fadzla mujadid