622 Nabi di Madinah
627 Romawi memenangkan peperangan melawan Persia. Romawi dipimpin oleh Kaisar Heraclius (Hiroqla) sedangkan Persia dipimpin oleh Khosrow II (Kisra).
الم (1) غُلِبَتِ الرُّومُ (2) فِي أَدْنَى الْأَرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ (3) فِي بِضْعِ سِنِينَ لِلَّهِ الْأَمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْ بَعْدُ وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ (4)
Alif Lam Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman.
628
- Perjanjian Hudaibiyyah
- Pengiriman surat kepada penguasa negeri. Kisra (Khosrow II), Raja Persia merobek surat dari Rasulullah, maka Rasulullah mendoakan agar Allah merobek kekuasannya.
- Syiruwaih, putra Khosrow II dari seorang wanita nashraniyyah bernama Maria melakukan kudeta atas bapaknya yang ketika itu mengangkat Mardansyah (putranya yang lain dari Ratu Syirin, wanita nashraniyyah juga) sebagai putra mahkota.
Syiruwaih kemudian memerintahkan agar bapak dan seluruh saudaranya dieksekusi.
Persia penuh intrik.
Ustadz Wira bachrun