Jumat, 24 Januari 2020

PILIH YANG MANA?.

PILIH YANG MANA?.

Ada tukang, kerjanya bagus, serius dan amanah, tetapi tidak shalat.

Tukang yang lain, rajin shalat tetapi kerjanya kurang bagus, banyak waktu terbuang, terkadang kerjanya tidak seperti yang di amanahkan.

KALAU ANDA, PILIH YANG MANA???

Kalau Rasulullah sallallahu'alaihi wasallam bersabda:

(إن الله يحب إذا عمل أحدكم عملا أن يتقنه)
"sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja, dia memaksimalkan pekerjaannya".
(riwayat ath-tabaraani, al-albani mensahihkan hadits ini dalam kitabnya "shahih al-jami").
--------------------

Di perkara lain..... 
ada imam hafalan al-Qur'an nya banyak atau malah mungkin hafal al-Qur'an, tetapi bacaannya selalu salah baca, tajwidnya sering tidak semestinya, makharijul hurufnya sangat kurang bagus.

Imam lain, tidak hafal al-Qur'an, dia hanya hafal surah-surah yang cukup untuk dibaca saat menjadi imam, tetapi bacaannya bagus, tajwidnya sesuai hukum-hukum tajwid, makharijul hurufnya baik.

MENURUT ANDA SIAPA YANG PALING PANTAS MENJADI IMAM SHALAT???

Kalau Rasulullah sallallahu'alaihi wasallam meng-urut yang berhak jadi imam shalat seperti dalam sabdanya:

يَؤُمُّ الْقَوْمَ أَقْرَؤُهُمْ لِكِتَابِ اللَّهِ،
فَإِنْ كَانُوا فِي الْقِرَاءَةِ سَوَاءً فَأَعْلَمُهُمْ بِالسُّنَّةِ،
فَإِنْ كَانُوا فِي السُّنَّةِ سَوَاءً فَأَقْدَمُهُمْ هِجْرَةً،
فَإِنْ كَانُوا فِي الْهِجْرَةِ سَوَاءً فَأَكْبَرُهُمْ سِنًّا،
وَلَا يَؤُمَّنَّ الرَّجُلُ الرَّجُلَ فِي سُلْطَانِهِ، وَلَا يَقْعُدْ فِي بَيْتِهِ عَلَى تَكْرِمَتِهِ إِلَّا بِإِذْنِهِ
"hendaklah suatu kaum di imami oleh orang yang paling baik bacaan al-Qur'an nya,
jika, bacaannya sama, maka yang paling mengerti as-Sunnah,
jika dalam as-Sunnah sama, maka orang yang paling dahulu berhijrah,
jika hijrahnya sama, maka orang yang lebih tua umurnya,
dan janganlah seorang laki-laki meng-imami seseorang di kekuasaannya (seperti di rumahnya, di masjidnya, di kampungnya) dan janganlah dia duduk di rumah seseorang di tikar/karpet/kursi yang khusus untuk dia duduki, TAMPA IZINNYA".
(riwayat Muslim dari Abi Mas'ud al-Anshari)
Ustadz Amirudin Abdullah