#Syaikh_Sholih_bin Abdillah bin Hamd Al Ushoimy telah memberikan izin "لا بأس به" untuk ana nerjemahin Fawaid kajian beliau hafizhahullah. (Alhamdulillah-legal)
#Secuil Fawaid yang berserakan dari Daurah Muhimmatil Ilmi 1441 H.
Dari kitab Muqorrorot Barnamij Muhimattil ilmi
Berikut ini Fawaid dari Daurah Muhimmatil Ilmi hari ini tentang Kitab Arbain Nawawi
#PASRAH TAAT KEPADA APA YANG DIPERINTAHKAN DAN YANG DILARANG
Hadits 9 Arbain An Nawawi
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ صَخْر رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ، وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِيْنَ مَنْ قَبْلَكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلاَفُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ . [رواه البخاري ومسلم]
Dari Abu Hurairah Abdurrahman bin Sakhr radhiallahuanhu dia berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: 'Apa yang aku larang hendaklah kalian menghindarinya dan apa yang aku perintahkan maka hendaklah kalian laksanakan semampu kalian. Sesungguhnya kehancuran orang-orang sebelum kalian adalah karena banyaknya pertanyaan mereka (yang tidak berguna) dan penentangan mereka terhadap nabi-nabi mereka.'"
(HR. Al Bukhari no 7288 dan Muslim no 1337)
Syaikh Sholih bin Abdullah bin Hamd Al Ushoimy hafizhahullah menjelaskan:
Hadits ini diriwayatkan oleh imam Al Bukhari dan Muslim dan ini termasuk hadits yang disepakati oleh kedua nya. Lafazh nya milik Imam Muslim rahimahullah.
Namun lafazh nya adalah:
فَافْعَلُوا مِنْهُ
Lakukan lah oleh kalian dari nya sebagai ganti dari lafazh
فَأْتُوا مِنْهُ
Laksanakan lah oleh kalian darinya.
Dalam hadits terdapat penjelasan kewajiban kita terhadap apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang Nabi Shallallahu alaihi wasallam.
Kewajiban dalam larangan adalah الاجتناب menjauhi
Kewajiban dalam perintah adalah
فعل ما استطيع منه
Melakukan apa yang mampu untuk dilakukan dari perintah tersebut.
Sedangkan dalam lafazh larangan yang sesuai sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam adalah
مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ
Apa yang aku larang hendaklah kalian menghindarinya.
Makna
الاجتناب : الترك مع مباعدة السبب الموصل إليه
Al ijtinaab maksudnya adalah meninggalkan disertai dengan menjauhi sebab apa yang bisa menghantarkan kepada perbuatan yang harus dijauhi tersebut.
Ini adalah Kaidah Syar'i tentang apa yang dilarang terhadapnya. Perintah untuk menjauhi sesuatu yang disertai dengan larangan agar tidak terjatuh terhadap apa yang dilarang tersebut jadi bukan hanya sekedar larangan saja. Yang diinginkan adalah peringatan bagi seorang hamba dari yang dilarang agar tidak terjatuh ke dalam nya disertai menjauhi apa saja yang bisa mengantarkan kepadanya.
Dan larangan terhadap sesuatu dalam syar'i meliputi dua perkara:
A. Larangan terhadap sesuatu secara dzatnya.
B. Larangan dari berbagai sebab yang bisa mengantarkan kepada apa yang dilarang tersebut.
Sedangkan Kewajiban dalam mengerjakan suatu perintah maka telah disebutkan bdalam sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam
وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ
"Dan apa yang aku perintahkan maka hendaklah kalian laksanakan semampu kalian."
Maka mengerjakan apa yang diperintahkan itu berhubungan dengan kemampuan (sesuai dengan kemampuan).
فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِيْنَ مَنْ قَبْلَكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ
"Sesungguhnya kehancuran orang-orang sebelum kalian adalah karena banyaknya pertanyaan mereka (yang tidak berguna)."
Yang dimaksud disini adalah orang Yahudi dan Nasrani mereka binasa karena banyak nya pertanyaan mereka dan penyelisihan mereka terhadap para nabinya.
Yang dimaksudkan dengan penyebutan kondisi mereka setelah disebutkan perintah untuk melakukan apa yang diperintahkan dan yang dilarang adalah sebagai anjuran kepada seorang muslim untuk pasrah kepada syari'at dalam perintah dan larangan yang telah ditetapkan secara syar'i.
(Selesai penjelasan Syaikh Sholih bin Abdullah bin Hamd Al Ushoimy hafizhahullah)
Ya Allah berikanlah aku kemudahan dalam menuntut ilmu dan Ikhwan sekalian karena sesungguhnya Engkaulah yang memberikan ilmu dan yang memudahkannya.
Dikumpulkan oleh Abu Usaid Zaki Rakhmawan
Yang masih berjuang tertatih mengumpulkan Fawaid yang berserakan karena lemah, walaupun Daurah sudah selesai namun ilmu itu tidak akan pernah usang dimakan waktu.