Senin, 25 November 2024

irigasi atau saluran air zubaidah atau ain zibaidah

Tahukan anda gambar apa ini ? Ini adalah tembok yang masih bisa dilihat di kaki perbukitan di arafah, muzdalifah menuju Mina. Ini namanya irigasi atau saluran air zubaidah atau ain zibaidah, mau tahu kisahnya simak dibawah ini : 

Ain Zubaidah / Irigasi Zubaidah / saluran air Zubaidah 

Kisah tentang istri Khalifah Harun al-Rasyid, yaitu Zubaidah binti Ja'far, adalah salah satu cerita yang menggambarkan dedikasi seorang pemimpin dalam melayani umat Islam. Zubaidah dikenal atas sumbangsihnya dalam menyediakan kebutuhan air bagi jamaah haji di Mina dan sekitarnya. Berikut adalah kisahnya:

Proyek Saluran Air Zubaidah

Ketika Zubaidah menunaikan ibadah haji, ia melihat bahwa para jamaah haji mengalami kesulitan untuk mendapatkan air, terutama di Arafah, Mina, dan Makkah. Jamaah harus berjalan jauh untuk mengambil air dari sumber-sumber tertentu, dan banyak di antara mereka yang kelelahan bahkan jatuh sakit karena kekurangan air.

Merasa prihatin dengan kondisi tersebut, Zubaidah berinisiatif untuk membangun saluran air yang dapat mengalirkan air bersih ke daerah-daerah tersebut. Proyek ini dikenal dengan nama Saluran Air Zubaidah atau Ain Zubaidah.

Keputusan Besar Zubaidah

Zubaidah tidak segan-segan mengeluarkan harta yang sangat besar untuk proyek ini. Ketika insinyur yang mengerjakan proyek ini melaporkan bahwa biayanya sangat mahal dan memerlukan banyak tenaga kerja serta waktu, Zubaidah dengan tegas berkata:

> "Lakukanlah pekerjaan ini, meskipun setiap cangkul harus dibayar dengan emas!"

Hal ini menunjukkan betapa besar kepeduliannya terhadap kesejahteraan umat Islam, khususnya jamaah haji.

Pelaksanaan Proyek

Saluran air ini dibangun dengan teknologi canggih pada masanya. Mata air-mata air dari kawasan pegunungan di Taif dialirkan melalui terowongan bawah tanah menuju Makkah, Arafah, dan Mina. Pekerjaan ini melibatkan ratusan pekerja dan memakan waktu lama. Namun, hasilnya sangat bermanfaat bagi umat Islam.

Dampak Proyek

Saluran air Zubaidah memberikan manfaat besar bagi jamaah haji selama berabad-abad. Bahkan setelah wafatnya Zubaidah, saluran air ini tetap dipelihara oleh para khalifah berikutnya karena pentingnya fungsinya. Proyek ini menjadi bukti nyata amal jariyah Zubaidah, yang terus dikenang dalam sejarah Islam.

Pelajaran dari Kisah Zubaidah

1. Kepedulian terhadap Umat: Zubaidah menunjukkan teladan seorang pemimpin yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam situasi sulit seperti ibadah haji.

2. Keikhlasan dalam Beramal: Zubaidah tidak memedulikan besarnya biaya karena ia yakin bahwa amal tersebut akan menjadi tabungan akhirat.

3. Pentingnya Infrastruktur: Fasilitas seperti air bersih merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat, dan penyediaannya menjadi prioritas dalam kepemimpinan yang bertanggung jawab.

Kisah Zubaidah binti Ja'far ini tidak hanya memberikan inspirasi bagi para pemimpin, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi setiap Muslim tentang pentingnya berbuat baik untuk kemaslahatan umat.
ustadz muhammad elvi syam