Senin, 25 November 2024

Hukum bekerja memperbaiki HP oleh as-syaikh Sulaimân Ar-Ruhailiy hafizhahullâh.Pertanyaan: "Ahsanallâhu ilaikum, apa hukum bekerja memperbaiki HP ?."

Hukum bekerja memperbaiki HP oleh as-syaikh Sulaimân Ar-Ruhailiy hafizhahullâh.

Pertanyaan: "Ahsanallâhu ilaikum, apa hukum bekerja memperbaiki HP ?."

Jawab beliau: 

"Baik, andai kamu service HP, apa yang kamu lakukan dengannya ?. Tidak mengapa, ketika teknisi bekerja memperbaiki HP maka tidak mengapa, disebutkan sebuah qaidah murîhah berkata:

إِذَا تَرَدَّدَ الْأَمْرُ بَيْنَ أَنْ يُسْتَعْمَلَ فِي مُبَاحٍ أَوْ يُسْتَعْمَلَ فِي حَرَامٍ، فَاالْأَصْلُ الْحِلُّ مِنْ بَابِ إحْسَانِ الظّنِّ بِالْمُسْلِمِينَ إلَّا إذَا عَلِمَ أَنَّ مُعِينًا يَيَسْتَعْمِلُهُ فِي حَرَامٍ فَإِنَّهُ لَا يُعِينُهُ عَلَيْهِ أَمَّا مَا عَدَا ذَلِكَ فَيَجُوزُ
Jika suatu perkara ragu-ragu antara digunakan untuk perkara mubâh atau digunakan dalam perkara harâm, maka asalnya halal dari bâb berbaik sangka kepada qaum muslimîn, kecuali jika diketahui bahwasanya ada person tertentu akan segera menggunakannya dalam perkara harâm, maka sesungguhnya tidak boleh membantunya. Adapun selain itu maka dibolehkan." 

FB Penerjemah: Dihyah Abdussalam 
IG Penerjemah: @mencari_jalan_hidayah
https://www.facebook.com/share/17oZJxQDKL/