#DOA_ILMU
وَقُل رَّبِّ زِدْنِي عِلْمًا
"Dan katakanlah, Wahai Rabb tambahkanlah ilmu untukku". (Qs. Thaha: 114)
Ibnul Qayyim berkata رحمه الله berkata: "Sesungguhnya Allah perintahkan Nabi-Nya untuk memohon tambahan ilmu, maka cukuplah dengan ini menunjukkan kutamaan ilmu". [Miftah Daris Sa'adah, 1/223 -Fadhlul Ilmi, hal, 81-]
Pertanyaanya, berapa kali kita memohon ilmu kepada Allah? dan jika memohon sudahkah kita menempuh sebabnya supaya mendapatkan tambahan ilmu? belajar.. membaca.. mendengar.. mencatat.. menghafal..
Syaikh Dr. Rabi' bin Hadi Al Madkhali حفظه الله berkata:
Seorang mukmin yang menghormati ilmu dan risalah yang mengandung ilmu wajib untuk berhias dengan adab yang mulia, yaitu tidak berbicara kecuali kebaikan, jika tidak dapat bicara kebenaran maka diam, tidak bicara kotor, tidak pula bicara kebatilan, tidak ghibah dan namimah serta tidak menyebarkan berita hoax.
Karena maksud dari ilmu dan belajar ilmu bukanlah ijazah/syahadat, tetapi fiqih/faham tentang agama, faham aqidah, ibadah, akhlaq, adab dan semua yang terkait kehidupan seorang mukmin sesuai Al Quran dan Sunnah.
Maka seharusnya para penuntut ilmu untuk terus belajar dan tidak merasa bahwa dirinya sudah cukup dan berasa sebagai seorang alim, hanya karena telah mengambil secuil dari ilmu, tetapi hendaknya terus menambah ilmu sampai nafas terkahir.
Karena ilmu sebagaimana yang dikatakan Imam Ahmad رحمه الله lebih dibutuhkan oleh manusia dariapada kebutuhannya kepada makan dan minum, karena makan dan minum bisa cukup satu atau dua kali dalam sehari, sedangkan ilmu terus dibutuhkan setiap detik dan hembusan nafas. [Marhaban ya Thalibal Ilmi, hal. 64-66 -ringkas-]
________________________
وفقني الله وإياكم للعلم النافع والعمل الصالح،.
ana nasehatkan teman-teman untuk memiliki 2 kitab ini, sangat bagus dan penuh nasehat dari para ulama. dan ini bukti bahwa ulama kita perhatian kepada penuntut ilmu dan mencintai mereka sehingga nasehat-nasehatnya dituangkan dalam kitab supaya dibaca dan menjadi motivasi جزاهم الله خيرا.
Ustadz alif el qibty