Senin, 09 Agustus 2021

Tidak boleh seseorang mufti mengamalkan dengan pendapat yang sesuai dengan kehedaknya tanpa melihat kepada tarjih (pendapat yang lebih kuat

Apapun MADZHABMU wajib bagimu untuk mengamalkan yg rojih(pendapat yg kuat) dan meninggalkan yg marjuh(pendapat yg lemah).

Kata Al imam Ibnul Qayyim rahimahulloh  :

"Tidak boleh seseorang mufti mengamalkan dengan pendapat yang sesuai dengan kehedaknya tanpa melihat kepada tarjih (pendapat yang lebih kuat)”.
[ Kitab i'lamul Muwaqi’in].

Pelajari sandaran ilmiah pendapat madzhab tersebut kemudian amalkan apa yg rojih dan tinggalkan apa yg marjuh,inilah Manhaj para imam dalam beramal.

JANGAN TAQLID INI WASIAT PARA IMAM MADZHAB ITU SENDIRI.

NASEHAT UNTUK ORANG-ORANG YG HOBI MENCARI RUKHSOH DAN ZALLAHNYA ULAMA.

[Abu Syahid Muhammad Jundy robbany Al Jambi].