Alhamdulillah, kitab kitab baru kiriman ustadz kami Zaid sudah datang dengan selamat.
Ana teringat nasehat salah seorang dosen di Jami’ah, Dr. Abdullah As Suwaid, beliau berkata:
“Belilah buku sebanyak banyaknya selagi masih muda & belum menikah. Karena setelah engkau menikah, uang itu adalah milik anakmu, istrimu, dan keluargamu”
Ya, benar..setidaknya ketika engkau tak mampu membaca keseluruhan kitabmu, paling tidak engkau menjadikannya sebagai referensi ketika menghadapi masalah masalah atau engkau menjadikannya sebagai amal jariyah dengan membuka peluang orang lain untuk membacanya.
Memag benar, didalam membaca kitab ada tahapan tahapan yang musti dilalui. Ada jenjang jenjang yang musti dinaiki satu persatu agar mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, tak ada salahnya membeli terlebih dahulu dan mengumpulkannya disaat saat lapang. Agar kelak setelah melalui tahapan dan jenjangnya, kitab kitab tersebut sudah ready dan siap dibaca..
Dan perlu diingat bahwa banyaknya kitab diperpustakaan pribadi bukanlah menjadi standar keilmuan. Tidak jarang diantara ulama ulama besar ummat ini yang hanya memiliki ratusan atau puluhan kitab saja. Kami mendengar Syaikh kami Dr. Shalih bin Abdillah bin Hamad Al Ushaimi mengatakan bahwa jumlah kitab yang dimiliki oleh Syaikh Al Imam Allamah Abdurrahman bin Nashir As Sa’di hanya berjumlah 200 kitab kurang lebih.
Wallahu a’lam..
✍🏻 Yami Amanda Cahyanto