SUDAH TAHU SEBELUM DIA LAHIR
Seorang pemuda berkata tentang ini itu, tentang kisah ini itu, tentang dalil ini itu, tentang perbedaan pendapat ini itu, dan lain sebagainya, dimana yang semua dia katakan tersebut, kita sudah mengetahuinya sebelum dia lahir. Namun sebagian kita sering memotongnya, "Cukup, saya sudah tahu."
Berbeda dengan seorang salaf, bagaimana ketawadhuannya, dia dengarkan dan perhatikan dengan baik perkataan anak muda tersebut, padahal dia sudah tahu sebelum yang bicara ini dilahirkan.
Atha’ bin Abi Rabah rahimahullah berkata,
إن الرجل ليحدثني بالحديث، فأنصت له كأني لم أسمعه، وقد سمعته قبل أن يولد
Sesungguhnya, ada seseorang yang menyampaikan hadits kepadaku, lalu aku diam mendengarkan seakan-akan aku belum pernah mendengarnya sebelum itu. Padahal, aku sungguh telah mendengarnya sebelum dia dilahirkan. Siyar A’lamin Nubala, 5/86.
AFM