Syarat diterima amalan ada 2:
1. Ikhlas
2. Mutaba'ah (mengikuti petunjuk Rasul).
Ikhlas tdk akan terwujud dgn sempurna kecuali dgn bersihnya hati.
Mutaba'ah tdk akan terwujud dgn sempurnya kecuali dgn berlandaskan ilmu.
Oleh karena itu, di antara nikmat terbesar yg diberikan Allah kpd kaum mukminin adlh diutusnya seorang rasul untuk mengajarkan ilmu & membersihkan hati.
لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
“Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata”. (QS : Ali ‘Imron [3] :164).
Ustadz Ibnu Sutopo