Buah Tin
Buah yang disebutkan dalam Al Quran
اخْتَلَفَ الْمُفَسِّرُونَ هَاهُنَا عَلَى أَقْوَالٍ كَثِيرَةٍ فَقِيلَ: الْمُرَادُ بِالتِّينِ مَسْجِدُ دِمَشْقَ. وَقِيلَ: هِيَ نَفْسُهَا. وَقِيلَ: الْجَبَلُ الَّذِي عِنْدَهَا.
وَقَالَ الْقُرْطُبِيُّ: هُوَ مَسْجِدُ أَصْحَابِ الْكَهْفِ .
وَرَوَى الْعَوْفِيُّ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: أَنَّهُ مَسْجِدُ نُوحٍ الَّذِي عَلَى الْجُودِيِّ.
وَقَالَ مُجَاهِدٌ: هُوَ تِينِكُمْ هَذَا
Ahli Tafsir berbeda pendapat tentang makna Tin, ada yang menyatakan yang dimaksud adalah Masjid Damaskus, ada yang berpendapat kota Damaskus itubsendiri, ada yang menyatakan gunung yang dekat dengan Damaskus. Qurtuby menyatakan makna Tin adalah gua ashabul Kahfi.
Al Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas maknanya adalah kapal Nabi Nuh yang berada di gunung Judi.
Mujahid menyatakan bahwa ia adalah buah Tin yang dimiliki kebanyakan orang.
(Ibnu Katsir)
Ustadz Dadan Setiana