BANYAK GAYA
Kalau sudah mulai tumbuh banyak uban, janganlah terlalu banyak gaya seperti anak muda. Itu sudah peringatan, bahwa kematian sudah mulai dekat.
Allah Ta'ala berfirman:
أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِير
Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (QS. Fathir: 37)
Berkata Ibnu Katsir rahimahullah, tentang firman Allah Ta'ala:
{وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ}
Dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan ? (QS. Fathir: 37)
Telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, Ikrimah, Abu Ja'far Al-Baqir, Qatadah, Sufyan ibnu Uyaynah, bahwa mereka mengatakan yang dimaksud dengan nazir dalam ayat ini ialah uban (usia tua). (Tafsir Ibnu Katsir).
رأى إياس بن قتادة شعرة بيضاء في لحيته ، فقال : أرى الموت يطلبني ! »[بهجة المجالس (٢١٩)]
Iyas bin Qatadah melihat rambut putih di jenggotnya, maka beliau mengatakan : "Aku melihat kematian sedang mencariku." (Bahjatul Majalis (219)).
Seandainya Allah Ta'ala panjangkan umurnya kepada seseorang, hendaklah dipergunakan untuk semakin banyak beramal kebaikan. Bukan tambah bangga dan menjadi-jadi dengan terus berbuat maksiat dan dosa.
Dari Abdurrahman bin Abu Bakrah radhiyallahu anhu, dari bapaknya, bahwa seorang laki-laki berkata:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ « مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ ». قَالَ فَأَىُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ « مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ »
“Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang terbaik?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya”. Dia bertanya lagi, “Lalu siapakah orang yang terburuk?” Beliau menjawab, “Orang yang berumur panjang dan buruk amalnya”. [HR. Ahmad; Tirmidzi; dan al-Hâkim. Berkata Syekh al-Albâni : Hadits Shahih).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِكُمْ ». قَالُوا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ : خِيَارُكُمْ أَطْوَلُكُمْ أَعْمَاراً وَأَحْسَنُكُمْ أَعْمَالاً
“Tidakkah aku beritahukan kepada kamu tentang orang yang paling baik di antara kamu?” Mereka (para sahabat) menjawab, “Ya wahai Rasûlullâh”. Beliau bersabda, “Orang yang terbaik di antara kamu adalah orang yang paling panjang umurnya di antara kamu dan paling baik amalnya”. (HR. Ahmad; Ibnu Hibbân; dan al-Baihaqi. Berkata Syekh al-Albâni : Hadits Shahih).
AFM