Minggu, 11 Agustus 2024

Faedah Ringkas kajian kitab Al Aqidah Al Wasithiyyah

Faedah Ringkas kajian kitab Al Aqidah Al Wasithiyyah 

Sabtu, 10 Agustus 2024

Ahlusunnah wal jama'ah tidak menafikkan dari Allah Subhanallahu wa Ta'ala dari sifat sifat yang Allah sifati darinya karena mereka mengikuti dalil di nafikkan dan di tetapkan berdasarkan dalil 
mereka akan menetapkan berdasarkan hakikatnya dan tidak menafikkan sifat dzatiyah, Khobariyah,fiqliyah,tidak sebagaimana orang orang yang ghuluw di dalam mensucikan Allah Subhanallahu wa Ta'ala,menolak dan mengingkari sifat sifat Allah demi menghindari sifat sifat yang ada pada makhluknya

Ahlusunnah wal jama'ah tidak mentakhrif ( merubah )Kalam Allah/Kalam Rasul,dari apa yang di sifati dari Allah

بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ
tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka;
(-surat-al-maidah-ayat-64.)

مِّنَ ٱلَّذِينَ هَادُوا۟ يُحَرِّفُونَ ٱلْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِۦ وَيَقُولُونَ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَٱسْمَعْ غَيْرَ مُسْمَعٍ وَرَٰعِنَا لَيًّۢا بِأَلْسِنَتِهِمْ وَطَعْنًا فِى ٱلدِّينِ ۚ وَلَوْ أَنَّهُمْ قَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَٱسْمَعْ وَٱنظُرْنَا لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ وَأَقْوَمَ وَلَٰكِن لَّعَنَهُمُ ٱللَّهُ بِكُفْرِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُونَ إِلَّا قَلِيلًا


orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata: "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula): "Dengarlah" sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan): "Raa'ina", dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan: "Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis.
(surat-an-nisa-ayat-46.)

Ahlusunnah wal jama'ah tidak melakukan ilhat  nama dan sifat sifat Allah Subhanallahu wa Ta'ala ( tidak menyimpang )

Ilhad terjadi :

1 Ilhad nama nama Allah

2 Ilhad  ayat ayat Allah 

إِنَّ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ ءَايَٰتِنَا لَا يَخْفَوْنَ عَلَيْنَآ ۗ أَفَمَن يُلْقَىٰ فِى ٱلنَّارِ خَيْرٌ أَم مَّن يَأْتِىٓ ءَامِنًا يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۚ ٱعْمَلُوا۟ مَا شِئْتُمْ ۖ إِنَّهُۥ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ


Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami, mereka tidak tersembunyi dari Kami. Maka apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka lebih baik, ataukah orang-orang yang datang dengan aman sentosa pada hari Kiamat? Perbuatlah apa yang kamu kehendaki; Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
(surat-fussilat-ayat-40)

Ilhad ada 5 macam :

1 orang yang memberi nama terhadap Allah yang Allah sendiri tidak menamai ( karena nama Allah bersifat taufiqi Berdasarkan dalil ) termasuk adabnya buruk,kedzaliman,permusuhan dengan Allah 

2  mengingkari sesuatu dari namanya ( Jahmiyah )

3  mengingkari sifat yang di tunjukkan oleh nama ( Mu'tazilah)

Petunjuk nama ada 3 :

*** Suatu lafadz yang menunjukkan secara utuh makna lengkapnya (dalalah muthabaqah)

*** Lafadz yang menunjukkan salah satu bagian dari Allah Subhanallahu wa Ta'ala (dalalah Tadhamun )

*** Lafadz yang menunjukkan pada suatu yang berkaitan dari makna itu tapi bukan bagian dari lafadz tersebut (dalalah Iltizam ) []
  

*** *** 

Peringkas : Abu Zahra Al Jogjawi 

Pemateri : Ustadzuna Ahmad Hasanuddin Umar Hafizhahullahu Ta'ala 

Tempat : Masjid Mujahidin Muja Muju Umbulharjo

Waktu : Ba'dha Maghrib - Isya'
Tambahan catatan 
Perintah untuk meninggalkan orang mulhid
surat Al A'raf 180 Allah memiliki Asmaulhusna (nama-nama yang terbaik). Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut (Asmaulhusna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.